SUPERBALL.ID - Meski berhasil mengalahkan Kuwait di pertandingan perdana Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia masih menemui sebuah kendala.
Timnas Indonesia berhasil memenangi laga sengit melawan Kuwait pada Rabu (8/6/2022).
Di laga tersebut, Marc Klok cs mampu unggul dengan skor 2-1 atas sang tuan rumah, Kuwait.
Dua gol Timnas Indonesia tercipta dari kaki Marc Klok melalui titik penalti (44') dan Rachmat Irianto (46').
Sementara satu gol Kuwait berhasil dicetak oleh Yousef Nasser di menit ke-40.
Kemenangan itu pun semakin membuka lebar-lebar jalan Timnas Indonesia menuju putaran final Piala Asia 2023.
Akan tetapi Timnas Indonesia masih menemui kendala saat mengalahkan Kuwait pada laga malam tadi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin menjelaskan bahwa anak asuhnya berjuang sangat ekstra demi meraih kemenangan itu.
Perjuangan ekstra tersebut dikarenakan cuaca panas yang sedang terjadi di Kuwait.
Beberapa waktu lalu baik Shin maupun para pemain Timnas Indonesia, mengeluhkan cuaca panas di Kuwait.
Namun cuaca panas yang terjadi saat pertandingan berlangsung tak sesuai dengan prediksi Shin.
Menurut Shin, cuaca panas malam tadi lebih panas dan tak sesuai dengan apa yang ada dibayangannya.
Baca Juga: Tampil Impresif Kontra Kuwait, Rachmat Irianto: Kami Percaya Diri Menatap Dua Laga Selanjutnya!
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengaku tak ada angin yang masuk ke dalam Stadion pada saat itu.
"Cuaca hari ini lebih sulit dan lebih panas dari yang saya bayangkan," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers, dikutip SuperBall.id melalui Kompas.
"Hampir tidak ada angin yang masuk ke stadion sehingga di dalam sangat panas, kedua tim terpengaruh dengan cuaca ini," tambahnya.
Akibat cuaca panas yang terjadi, laga antara Timnas Indonesia melawan Kuwait pun diwarnai dua kali water break.
Water break tersebut diberikan oleh wasit guna menjaga stamina yang dimiliki oleh para pemain yang bertanding.
Sang pahlawan kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait, yakni Rachmat Irianto, juga ikut berkomentar terkait cuaca panas ini.
Irianto menjelaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia termasuk dirinya mengalami kesulitan di babak pertama.
Menurut Irianto, di babak pertama cuaca di Kuwait mencapai suhu 40 derajat celcius.
Suhu panas tersebut lah yang membuat para pemain Timnas Indonesia sempat kehilangan fokus.
Baca Juga: Reaksi Yordania Usai Timnas Indonesia Bungkam Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius."
"Kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas," jelas Rachmat Irianto.
Untungnya fokus para pemain Timnas Indonesia bisa kembali lagi ketika memasuki babak kedua.
Kini Shin dan para anak asuhnya sedang mempersiapkan diri jelang laga kedua melawan Yordania, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat.
"Kami punya dua laga lagi melawan Yordania dan Nepal, kami akan terus memberikan segalanya," tutup pelatih asal Korea Selatan itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar