SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, menggambarkan dirinya sebagai sebagai pelatih 'kecil' setelah berhasil membawa timnya lolos ke Piala Asia 2023.
Kemenangan 4-1 Malaysia atas Bangladesh dalam laga terakhir Grup E babak kualifikasi mengakhiri penantian 42 tahun mereka untuk tampil di Piala Asia.
Berbicara tentang kesuksesan Timnas Malaysia, Kim Pan-gon menyatakan bahwa hasil tersebut bukan karena dirinya sendiri.
Melainkan dukungan yang diberikan kepadanya dalam mengembangkan sepak bola Malaysia oleh semua pihak, termasuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Lolosnya Timnas Indonesia dan Malaysia ke Piala Asia 2023
"Anda tahu saya seoarang pelatih kecil," ujar Kim Pan-gon sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
"Saya datang ke sini, saya meminta semua orang untuk membantu dan mendapat dukungan khusus dari tim Liga Super dengan FAM saya menuntut banyak."
"Saya pikir itu sulit bagi mereka tetapi dia (presiden FAM) mencoba melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya."
"Seperti di kamp pelatihan ini, kami banyak meningkatkan dalam hal infrastruktur, kami mendapatkan hal-hal terbaik."
"Saya tidak melakukan apa-apa, semua orang di sini melakukan pekerjaan dengan baik."
Dalam partai terakhir Grup E Kualifikasi Piala Asia, Malaysia meraih kemenangan meyakinkan dan berakhir dengan 6 poin dari tiga pertandingan.
Finis di bawah Bahrain (juara grup), Timnas Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.
Adapun empat gol Timnas Malaysia ke gawang Bangladesh masing-masing dicetak oleh Muhammad Safawi Rasid, Dion Cools, Muhammad Syafiq Ahmad dan pemain pengganti Darren Lok.
Sedangkan Bangladesh mendapat gol hiburan melalui Mohammad Ibrahim.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon menilai klub-klub Malaysia seperti Johor Darul Ta'zim (JDT) juga turut berperan dengan memberikan upaya terbaik untuk menghasilkan pemain berkualitas bagi tim nasional.
"Saya bisa melihat banyak pemain potensial yang bagus," lanjut Kim Pan-gon.
"Inilah yang dilakukan sepak bola Malaysia, bukan saya."
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, jika Malaysia tidak memiliki fondasi sepak bola yang kuat, maka akan sulit baginya untuk menjalankan misi yang telah ditetapkan, yakni lolos ke Piala Asia dan menjuarai Piala AFF mendatang.
Sebagai catatan, Malaysia terakhir kali bermain di Piala Asia pada tahun 2007 ketika mereka menjadi tuan rumah bersama.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bernama.com |
Komentar