"Secara budaya bagi pemilik untuk mengambil uang tunai dari bisnis yang berkinerja buruk adalah demoralisasi!"
Eriksen yang berusia 30 tahun kembali menunjukkan performa luar biasa bersama Brentford di Liga Inggris musim kemarin.
Dia menandatangani kontrak dengan The Bees pada Januari lalu dan memberikan serangkaian penampilan yang mengesankan di tim besutan Thomas Frank.
Berkat penampilan yang luar biasa itu, Brentford berencana merekrut Eriksen secara permanen.
Kehadirannya di Brentford adalah perubahan haluan yang luar biasa bagi Eriksen.
Seperti diketahui, karier Eriksen sebagai pesepak bola nyaris selesai ketika ia menderita serangan jantung dalam pertandingan Euro 2020 antara Timnas Denmark melawan Finlandia.
Nyawa Eriksen terselamatkan berkat reaksi cepat rekan setimnya seperti Simon Kjaer dan staf medis Timnas Denmark.
Setelah dilengkapi dengan perangkat defibrilator cardioverter implan, Eriksen meninggalkan Inter Milan dan berlatih di bawah Ten Hag dengan mantan klubnya Ajax, sebelum menyetujui kontrak jangka pendek bersama Brentford.
Sky Sports melaporkan Eriksen sekarang sedang mempertimbangkan antara memilih tetap di Brentford atau menerima tawaran Manchester United yang lebih menguntungkan secara finansial.
Awal pekan ini, pahlawan Manchester United Gary Pallister mendesak mantan klubnya untuk mengontrak Eriksen dan menyebut itu sebagai transfer yang tak perlu dipikir panjang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar