Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pesaing Indonesia, Keputusan Australia Maju sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023 Bergantung Dua Hal

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 19 Juli 2022 | 14:58 WIB
Skuad Timnas Australia di Piala Asia 2019.
twitter.com/Socceroos
Skuad Timnas Australia di Piala Asia 2019.

SUPERBALL.ID - Keputusan Australia untuk maju sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 akan bergantung pada dua hal. Apa saja?

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan empat negara yang menjadi calon tuan rumah Piala Asia 2023.

Keempat negara tersebut adalah Indonesia, Australia, Korea Selatan, dan Qatar.

AFC mengatakan bahwa keempat negara tersebut menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

 

 Baca Juga: AFC Resmi Umumkan Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ada yang Terkejut

Nantinya, negara terpilih akan menggantikan China yang mundur sebagai tuan rumah karena pandemi Covid-19.

China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada Mei lalu.

Batas waktu bagi keempat asosiasi untuk menyerahkan dokumen penawaran mereka telah ditetapkan pada 31 Agustus.

Meski begitu, Australia selaku salah satu calon tuan rumah masih memiliki beberapa pertimbangan sebelum mengajukan penawaran.

Juru bicara Football Australia mengatakan keputusan untuk mengajukan penawaran akan bergantung pada dua hal.

Adapun dua hal tersebut adalah penjadwalan dan pendanaan dari pemerintah yang signifikan.

Terkait jadwal, Australia bersedia menjadi tuan rumah jika Piala Asia 2023 diadakan pada Februari 2024.

Pasalnya, Australia juga menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru pada 20 Juli.

 Baca Juga: AFC Terima Pengajuan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Banyak Keuntungan untuk Timnas Garuda

"Preferensi kami adalah menjadi tuan rumah pada Februari 2024 sehingga tidak bentrok dengan Piala Dunia Wanita 2023," kata juru bicara Football Australia.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah di semua tingkatan untuk mengukur tingkat bunga sebelum mempertimbangkan tawaran."

"Karena setiap peristiwa seperti ini membutuhkan dana dan dukungan pemerintah yang signifikan," tambahnya.

Sementara itu, keputusan terkait negara mana yang bakal menjadi tuan rumah akan diumumkan pada 17 Oktober mendatang.

Dari keempat negara kandidat, hanya Indonesia yang tercatat belum pernah menjadi tuan rumah tunggal di ajang Piala Asia.

Sebelumnya, Indonesia hanya pernah menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand pada 2007.

Sedangkan Australia bertujuan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia untuk kedua kalinya setelah menggelarnya pada 2015.

Korea Selatan juga pernah menyelenggarakan Piala Asia sebelumnya, yakni pada tahun 1960.

Adapun Qatar telah menyelenggarakan Piala Asia sebanyak dua kali, yakni pada 1988 dan 2011.

 Baca Juga: Vietnam Tambah Kekuatan untuk Kembali Hadapi Timnas Indonesia di Tanah Air

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X