Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Takluk dari Borneo FC Saat Coba Tampil Menyerang, Singo Edan Harus Main Bertahan di Liga 1?

By Wibbiassiddi - Rabu, 27 Juli 2022 | 21:57 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

SUPERBALL.ID - Juara Piala Presiden 2022, Arema FC, gagal mendapatkan kemenangan di pekan pertama Liga 1 2022/2023.

Arema FC sebagai tim tamu gagal mencuri poin menghadapi Borneo FC.

Bahkan tim berjuluk Singo Edan itu kalah 0-3 dari Borneo FC.

Kekalahan itu tentu mengecewakan bagi Arema FC, termasuk sang pelatih Eduardo Almeida.

Baca Juga: 7 Pemain Persija Jakarta Ganti Nomor Punggung, Termasuk Kiper Terbaik Timnas U-19 Indonesia

"Hasil pertandingan perdana ini mengecewakan, karena kami telah kehilangan tiga poin," ujar Almeida dikutip SuperBall.id dari laman Antara News.

Pelatih asal Portugal itu akan berbicara dengan pemain untuk evaluasi setelah menelan kekalahan.

Kekalahan itu tentu juga membuat mental pemain menurun, setelah sebelumnya mereka berhasil mendapatkan juara Piala Presiden 2022.

"Saya akan berbicara kepada para pemain, dan akan melakukan evaluasi."

"Tentunya kami segera fokus menghadapi laga selanjutnya."

Almeida berharap pada pertandingan selanjutnya Arema FC berhasil mendapatkan kemenangan.

"Ini pertandingan awal kompetisi, kami akan berusaha terus di laga selanjutnya, semoga kemenangan bisa kami raih."

Lantas sebenarnya apakah ada yang salah dari strategi Almeida sehingga mereka kalah?

Melansir dari Wearemania.net, ada tiga eksperimen yang diterapkan Almeida.

Baca Juga: Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka Marah kepada Oknum Suporter Persis Solo: Blacklist!

Salah satu yang utama adalah ingin menunjukkan bahwa Arema FC mampu bermain menyerang.

Karena itulah dua gelandang bertahan Arema FC, Renshi dan Jayus, tidak dimainkan bersamaan.

Hanya Renshi yang dimainkan sejak menit awal.

Sementara Evan Dimas dan Gian Zola diturunkan bersamaan.

Karena itulah Arema FC sejak menit awal terlihat bermain terbuka.

Pada babak pertama Arema FC tertinggal dua gol, hal ini membuat Almeida tampil lebih menyerang.

Pada babak kedua, Renshi dan tiga pemain lain, Irsyad Maulana, Muhammad Rafli dan Gian Zola diganti.

Baca Juga: Sikap Rendah Hati Ditunjukkan Pelatih PSM Makassar Jelang Bentrok dengan Bali United

Penggantinya adalah empat pemain dengan tipikal menyerang, Dedik Setiawan, Ilham Udin, Hanis Saghara, dan Adam Alis.

Tetapi strategi yang dibuat oleh Almeida ternyata tidak berhasil, tim Singo Edan tetap kalah dari Borneo FC.

Jika melihat pertandingan di Piala Presiden, Arema FC memang memiliki permainan dengan sistem pertahanan cukup bagus.

Bahkan ketika di final Piala Presiden, pelatih Borneo FC mengatakan Arema FC hanya bermain bertahan saja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Wearemania.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X