Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Australia, Misi Sulit Raih Hasil Terbaik Seperti Piala Dunia 2006

By Wibbiassiddi - Minggu, 28 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Kiper Andrew Redmayne (kiri bawah) dikerubuti rekan setimnya usai meloloskan timnas Australia ke Piala Dunia 2022 lewat adu penalti kontra Peru di Al-Rayyan, Qatar (13/6/2022).
KARIM JAAFAR/AFP
Kiper Andrew Redmayne (kiri bawah) dikerubuti rekan setimnya usai meloloskan timnas Australia ke Piala Dunia 2022 lewat adu penalti kontra Peru di Al-Rayyan, Qatar (13/6/2022).

SUPERBALL.ID - Timnas Australia berharap bisa mendapatkan hasil terbaik seperti kenangan manis di Piala Dunia 2006.

Meski sudah tampil di putaran final Piala Dunia sebanyak enam kali, tetapi Australia belum pernah mendapatkan hasil baik.

Hasil terbaik Timnas Australia adalah lolos ke babak 16 besar pada edisi 2006 bersama pelatih Guus Hiddink.

Untuk memberikan semangat pada para pemain, Guus Hiddink didatangkan ke tempat latihan Timnas Australia.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Punya Performa Apik, Mampukah Timnas Denmark Membuat Kejutan di Qatar?

Di sana Guus Hiddink memberikan semangat dan motivasi untuk Timnas Australia agar bisa lolos dari babak penyisihan grup.

Menurutnya tidak ada yang tidak mungkin, yang paling utama para pemain harus kerja keras untuk dapat hasil terbaik.

"Saya sangat senang pergi ke sana, sesekali ketika saya berbicara tentang karier saya dengan orang-orang, saya selalu menyoroti pengalaman saya dengan Socceroos," ujar Hiddink dikutip SuperBall.id dari The Athletic.

"Semua pemain pada awalnya (di Kualifikasi Piala Dunia) tidak terlalu percaya diri karena ada kegagalan di masa lalu."

"Saya sangat menyukai komitmen para pemain kami (tetapi) saya harus mencari keseimbangan dalam tim, tidak hanya untuk mencapai komitmen 100 atau 110 persen dalam semangat juang."

"Itu bagus karena ketika pemain berkomitmen, maka dapat bekerja dengan mereka," terang Hiddink.

Australia berada di Grup D bersama dengan Prancis, Denmark dan Tunisia.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Italia Jadi Tim Pertama Juara Back-to-back Usai Tekuk Penakluk Timnas Indonesia

Tim berjuluk Socceroos itu harus berjuang keras untuk mendapatkan tiket lolos dari babak grup, mereka harus menang dari dua unggulan Prancis dan Denmark.

JADWAL TIMNAS AUSTRALIA DI PIALA DUNIA 2022:

Prancis vs Australia

Rabu 23/11/2022

Pukul 02.00 WIBdini hari

Stadion Al Wakrah

Tunisia vs Australia

Sabtu 26/11/2022

Pukul 17.00 WIB

Stadion Al Wakrah

Australia vs Denmark

Rabu 30/11/2022

Pukul 20.00 WIB

Stadion Al Wakrah

Baca Juga: Piala Dunia - Sempat Jadi Titik Lemah, Kini Timnas Inggris Kebanjiran Kiper Hebat

3 PERTANDINGAN TERAKHIR TIMNAS AUSTRALIA:

02/6/2022 Australia 2-1 Yordania

08/6/2022 Uni Emirat Arab 1-2 Australia

14/6/2022 Peru 4-5 Australia (penalti)

SKUAD SEMENTARA TIMNAS AUSTRALIA:

Kiper

Mathew Ryan, Andrew Redmayne, Danny Vukovic

Bek

Nathaniel Atkinson, Bailey Wright, Kye Rowles, Aziz Behich, Milos Degenek, Trent Sainsbury, Fran Karacic

Gelandang

Ajdin Hrustic, Jackson Irvine, Aaron Mooy, Riley Mcgree, Denis Genreau

Penyerang

Martin Boyle, Mathew Leckie, Craig Goodwin, Awer Mabil, Nick D'agostino, Marco Tilio, Mitchell Duke, Jamie Maclaren.

Baca Juga: Piala Dunia - Sempat Jadi Titik Lemah, Kini Timnas Inggris Kebanjiran Kiper Hebat

Pelatih

Graham Arnold.

PRESTASI TIMNAS AUSTRALIA:

- Juara Piala Asia 2015

- Runner-up Piala Asia 2011

- Runner-up Piala Konfederasi 1997

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : The Athletic

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X