SUPERBALL.ID - Legenda Ajax Marco van Basten mengklaim bahwa Manchester United membayar terlalu banyak untuk Antony, ketika pemain asal Brasil itu telah memastikan kepindahannya ke Old Trafford.
Antony sebelumnya terlihat berada di pusat pelatihan Man United di Carrington pada hari Senin (30/8/2022) sebelum menyelesaikan kepindahannya dari Ajax ke United.
Ia dipastikan akan menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Man United, setelah Paul Pogba.
Pasalnya, Man United telah menyetujui kesepakatan sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun untuk pemain sayap Ajax tersebut.
Ini akan membuat pelatih Man United Erik ten Hag bersatu kembali dengan Antony setelah keduanya memenangkan gelar Liga Belanda berturut-turut bersama selama di Ajax.
Saat itu Antony mencatatkan 24 gol dan 22 assist dalam 82 penampilan untuk Ajax sejak bergabung pada 2020 .
Sementara Man United putus asa untuk menyelesaikan kesepakatan, Van Basten tampaknya berpikir hanya Ajax yang mendapatkan keuntungan dalam transfer ini.
"Antony senilai 100 juta euro? Tidak, sejauh ini tidak (pantas)," kata Van Basten, sebagaimana dikutip Superball.id dari Manchester Evening News.
Legenda Belanda tersebut juga mempertanyakan konsistensi Antony dan percaya sang pemain perlu bekerja lebih keras karena 'efisiensinya belum cukup tinggi' dalam dua tahun terakhir.
Van Basten menambahkan: "Antony belum banyak membuktikan. Tentu saja dia memainkan beberapa permainan bagus. Tapi efisiensinya belum tinggi dalam dua tahun terakhir."
Hal yang sama sejatinya pernah dikatakan Van Basten saat Ajax mendatangkan Antony dari Sao Paulo.
Ia menyebut bahwa Ajax telah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pemain 22 tahun tersebut, dan memberi saran agar klub lebih memanfaatkan pemain akademi.
Saat itu, Antony tiba di Ajax dengan harga 25 juta euro atau setara dengan Rp 370 miliar.
Baca Juga: Manchester United Punya 3 Target Lagi Usai Amankan Transfer Antony
“Di Ajax mereka memiliki mulut yang sangat besar: pendidikan pemuda kami sangat bagus,” kata Van Basten pada 2020.
“Dan kemudian Anda membeli pemain muda dengan harga yang sangat mahal. Ada yang salah di sini.”
"Jika Anda memukul diri sendiri dengan sangat keras sehingga pendidikan pemuda begitu hebat, maka tentu saja konyol bahwa Anda akan membeli pemain muda dari Brasil seharga 25 juta euro," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Lola June A Sinaga |
| Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar