Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persiapan Korea Selatan dan Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 bak Bumi dan Langit

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 6 September 2022 | 11:26 WIB
Sebanyak tiga negara termasuk Indonesia tengah mempersiapkan diri menjad tuan rumah Piala Asia 2023.
THE-AFC.COM
Sebanyak tiga negara termasuk Indonesia tengah mempersiapkan diri menjad tuan rumah Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Persiapan Korea Selatan dan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 ibarat bumi dan langit.

Seperti diketahui, persaingan untuk memperebutkan status tuan rumah Piala Asia 2023 kini hanya menyisakan tiga negara.

Ketiga negara tersebut adalah Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kini tengah melakukan inspeksi untuk mengecek kesiapan ketiga negara tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 - Vietnam Pede Hadapi Timnas U-19 Indonesia Usai Dapat Keuntungan Ini

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh AFC, tepatnya di Jakarta dan Surakarta.

Delegasi AFC melakukan kunjungan ke Tanah Air sejak awal September lalu dan berakhir pada 4 September kemarin.

Kini, AFC melanjutkan inspeksinya ke Korea Selatan.

Negeri Ginseng itu ternyata tidak main-main dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Beberapa langkah konkret telah mereka lakukan seperti melengkapi dokumen penawaran yang kemudian akan dikirim ke AFC.

Di samping itu, legenda sepak bola Hwang Sun-hong dan Lee Young-pyo akan diminta untuk mempromosikan tawaran Korea Selatan.

Kedua pemain tersebut membantu Korea Selatan mencapai semifinal Piala Dunia 2002 saat menjadi tuan rumah bersama Jepang.

Hwang saat ini adalah pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, sedangkan Lee adalah CEO klub K-League 1 Gangwon FC dan wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

"Saya melakukan debut internasional saya di Piala Asia 1988 di Qatar dan juga mencetak gol pertama saya di pertandingan pertama di sana."

"Saya memiliki beberapa kenangan indah dengan acara ini (Piala Asia)," kata Hwang di KFA House di Seoul.

Ia menambahkan, "Saya akan mencoba yang terbaik untuk membawa pulang turnamen."

"Ini akan menjadi kesempatan bagi para pemain untuk memberikan sesuatu kepada rakyat kami sebagai hiburan, seperti di Piala Dunia 2002."

Baca Juga: Vietnam Rombak Skuad, Ogah Ambil Risiko untuk Kalahkan Timnas U-19 Indonesia dan Lolos Piala Asia U-20 2023

Sementara Lee mengatakan dirinya akan senang melihat tim nasional mengangkat trofi Piala Asia di kandang sendiri.

"Saya melakukan banyak hal selama karier saya, tetapi saya tidak pernah bisa memainkan pertandingan Piala Asia di negara asal saya," kata Lee.

"Kami selalu memiliki talenta, tetapi untuk alasan apa pun, kami belum bisa memenangkan Piala Asia selama bertahun-tahun."

"Mudah-mudahan, kami akan memenangkannya sebagai tuan rumah tahun depan," tambahnya.

Tak hanya mantan pesepak bola, sejumlah selebriti dan tokoh publik negara tersebut juga diminta untuk menjadi duta.

Bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min juga menyampaikan pesan video yang mendukung penawaran Korea Selatan.

Bahkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Olahraga Korea Selatan telah menjanjikan dukungan penuhnya.

Mereka juga meminta dua negara tetangga, yakni China dan Jepang, untuk membantu dalam proses penawaran tersebut.

"Piala Asia ini akan menjadi kompetisi yang membuka paradigma baru dalam sepak bola," kata Menteri Olahraga Korea Selatan, Park Bo-gyoon.

"Jika Piala Asia diadakan di Korea, itu akan menjadi festival yang menggabungkan sepak bola dan budaya Korea Selatan."

"Itu adalah alasan yang cukup untuk menjadi tuan rumah Piala Asia," tambahnya.

Baca Juga: Korea Selatan Siap Kirim Berkas Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Jangan Ketinggalan

Sementara Presiden KFA Chung Mong-gyu berjanji untuk bekerja dengan otoritas terkait di negara tersebut.

Ia juga berencana bertemu dengan Komite Eksekutif AFC untuk meyakinkan mereka tentang visi Korea Selatan.

"Negara tuan rumah Piala Asia akan ditentukan pada Oktober," kata Chung.

“KFA akan bekerja sama dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang menarik."

"Saya juga akan bertemu dengan anggota Komite Eksekutif AFC untuk meyakinkan mereka tentang keinginan dan visi kami," tambahnya.

Lantas, bagaimana dengan persiapan Indonesia?

Sepintas persiapan PSSI bisa dibilang ibarat bumi dan langit jika dibandingkan dengan persiapan Korea Selatan.

Pada kunjungan AFC kemarin, PSSI mendapat beberapa masukan dan rekomendasi terkait venue pertandingan.

Adapun dua venue pertandingan yang disiapkan oleh PSSI adalah Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Manahan Solo.

Dalam kunjungannya, AFC juga meminta PSSI untuk melengkapi dokumen penawaran.

Selain itu, PSSI juga diminta untuk mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC paling lambat pada 15 September.

Selebihnya, PSSI masih tampak adem-ayem saja dan belum ada upaya serius seperti yang dilakukan Korea Selatan.

Sementara itu, delegasi AFC akan melanjutkan inspeksi ke Qatar setelah mengunjungi Korea Selatan.

Selanjutnya, tuan rumah Piala Asia 2023 akan diumumkan pada 17 Oktober setelah pertemuan Komite Eksekutif AFC.

Baca Juga: Setelah Indonesia, AFC Lanjutkan Inspeksi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023 ke Dua Negara Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Koreaherald.com, insidethegames.biz, en.yna.co.kr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X