SUPERBALL.ID - Remko Bicentini katakan absennya 15 pemain Curacao berdampak pada permainan timnya saat bertarung melawan Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut menghadiri sebuah sesi wawancara dengan salah satu media asal Belanda, yakni Voetbal Zone.
Dalam sesi wawancara tersebut, Remko Bicentini Bercerita tentang pengalamannya mendampingi Curacao berlaga melawan Timnas Indonesia.
Sayangnya, tak banyak cerita bahagia yang bisa dibagikan Bicentini terkait pertandingan tersebut.
Hal itu dikarenakan Curacao menelan dua kali kekalahan saat berhadapan dengan Indonesia.
Di laga perdana pada Sabtu (24/9/2022) Curacao tumbang dengan skor 2-3 dari Indonesia.
Sedangkan di laga kedua yang berlangsung pada Selasa (29/9/2022) mereka kalah lagi dengan skor 1-2.
Terkait hal ini, Bicentini mengatakan ada salah satu faktor besar mengapa timnya bisa kalah dari Indonesia dalam dua laga.
Faktor tersebut adalah absennya 15 pemain andalan Curacao dalam laga ini.
Para pemain yang dimaksud adalah Eloy Room, Vurnon Anita, Jurien Gaari, Elson Hooi, Brandley Kuwas, Jeremy de Nooijer, Jarchinio Antonia, Darryl Lachman, Anthony van der Hur, Charlison Benschop.
Sementara lima pemain lainnya adalah Roshon van Eijma, Nathan Holder, Jaron Vicario, Shurandy Sambo, dan Quilindschy Hartman.
Hal itu diakui oleh Bicentini berdampak besar pada permainan timnya kala bertarung melawan Timnas Indonesia.
Menurut Bicentini, ada dua alasan mengapa 15 pemain ini tidak bisa membela Curacao dalam pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday September 2022 ini.
Dua alasan tersebut adalah beberapa pemain tidak mendapat izin dari klubnya untuk membela Curacao.
Baca Juga: Pakar Sepak Bola Vietnam Komentari Kemajuan Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Sedangkan beberapa pemain lainnya tengah dalam tahap negosiasi dengan klub baru.
"Benar, saya tidak dapat memanggil beberapa pemain andalan pada laga kali ini," ucap Bicentini kepada Voetbal Zone.
"Tentu saja itu membuat perbedaan besar. Semua pemain ini memiliki kewajiban dengan klub selama jeda internasional."
"Atau sedang berada dalam negosiasi dengan klub baru," jelas Bicentini.
Keadaan ini lah yang membuat Bicentini menurunkan beberapa pemain muda saat bersua Timnas Indonesia.
Salah satu pemain muda yang diturunkan oleh Bicentini pada laga kali ini adalah, Tyrick Bodak yang merupakan penjaga gawang.
Penggawa Jong PSV itu dipercaya Bicentini untuk mengawal gawang Curacao untuk melawan Indonesia di dua pertandingan.
Padahal Tyrick Bodak saat ini masih berusia 20 tahun.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Setelah Sukses Taklukkan Curacao, Tahun Tersibuk untuk Shin Tae-yong
Selain Tyrick Bodak, adapula beberapa pemain muda lainnya yang diberikan kesempatan bermain oleh Bicentini seperti, Jurich Ogenia, Dylan Timber, Kevin Felida, Nathangelo Markelo, dan Jeremy Antonisse.
Nama terakhir justru mampu melesakkan satu gol ke gawang Indonesia di laga kedua.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Komentar