Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sebelum Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC Sudah Minta Perubahan Jadwal untuk Antisipasi Kerusuhan

By Wibbiassiddi - Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:04 WIB
Sudarmaji, Media Officer Arema FC.
suryo
Sudarmaji, Media Officer Arema FC.

SUPERBALL.ID - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 suporter Arema FC menyisakan duka mendalam, dan PSSI harus segera mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Buntut dari tragedi Kanjuruhan, Arema FC kemungkinan akan mendapatkan sanksi tidak bisa bermain di kandang selama satu tahun.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan sebenarnya panpel Arema FC sudah mempersiapkan pertandingan, termasuk sisi keamanan.

Salah satu usaha dari Arema FC adalah meminta LIB untuk mengubah jadwal pertandingan dari malam ke sore hari.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Tragedi Kanjuruhan Jumlah Korban Tewas Terbanyak Kedua di Dunia

"Karena itu kita sudah mengajukan sore hari, sore hari itu prosedurnya adalah rekomendasi dari kepolisian kemudian kita sampaikan pada LIB," ujar Sudarmaji pada awak media sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Tetapi usulan dari Arema FC tersebut ditolak oleh LIB, sehingga jadwal pertandingan tetap berlangsung pada pukul 20.00 WIB.

"Dan LIB seminggu yang lalu sudah menyampaikan surat balasan, bahwa jadwal yang diajukan oleh Arema atas rekomendasi dari Polres Malang itu ditolak dan disampaikan jadwal kembali ke jadwal semula."

Karena itulah pihak Panpel Arema FC tetap mematuhi dan mempersiapkan segala hal untuk kesuksesan pertandingan.

Salah satunya Arema FC dan Aremania membuat komitmen bersama.

"Jadi ya kita mematuhi itu, tapi kita optimis yakin, kemarin itu sudah ada komitmen dari Panpel Arema termasuk Aremania dalam beberapa pertemuan."

Baca Juga: Tragedi Malang Direspons Media Luar Negeri, Berpotensi Terkena Hukuman FIFA yang Berdampak pada Piala Dunia U-20?

"Ada delapan poin komitmen itu, dan itu setelah rapat dengan Aremania di kantor Arema dan kemudian besoknya dibawa ke polres."

Selain itu, Panpel juga sudah memberikan sosialisasi agar Aremania menjaga kondusifitas.

"Misalkan sudah ada sosialisasi untuk menjaga kondusifitas."

Bahkan Panpel Arema FC sudah mempersiapkan tempat istirahat bagi Aremania dari luar kota, agar setelah pertandingan istirahat dahulu sambil menunggu kondisi kondusif.

"Bagi Aremania luar kota, mereka akan dilayani dengan baik, misalkan dengan bantuan logistik."

"Kedua disiapkan akomodasi di Stadion Kanjuruhan agar setelah pertandingan mereka bisa menginap dahulu agar kondisi kondusif."

"Karena semuanya ini yang dijaga oleh pihak kepolisian sukses pertandingan dan sukses keamanan jangan sampai muncul hal-hal yang tidak diinginkan."

Alasan Arema FC memilih untuk mengajukan perubahan jadwal bermain karena beberapa alasan, salah satunya adalah potensi kejadian yang tidak diinginkan.

"Memang banyak kerawanan ketika kita bermain malam, misalkan tindak kriminal pencopetan, terus kemudian pasca pertandingan itu."

Baca Juga: Kronologi Kejadian Versi Suporter Arema FC, Ceritakan Kejadian Kelam Tragedi Malang yang Tewaskan 127 Orang

Tetapi Panpel Arema FC tetap berusaha maksimal agar bisa sukses menyelenggarakan pertandingan.

"Karena itu sudah diantisipasi, misalkan dengan menyiapkan tempat di beberapa ruang yang ada di Stadion Kanjuruhan, utamanya bagi mereka yang berasal dari luar kota."

Kini setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 korban jiwa, banyak pihak yang membicarakan peristiwa tersebut.

Bahkan Presiden Joko Widodo melakukan jumpa pers untuk menanggapi hal tersebut.

Jokowi meminta PSSI untuk segera melakukan evaluasi tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola di Indonesia.

Lantas apakah PSSI juga akan melakukan evaluasi terkait jadwal pertandingan malam hari?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X