Ia mengatakan bahwa sebelum pertandingan berakhir, sudah ada banyak masalah di pintu masuk.
Lalu saat pertandingan berakhir, para pemain Persebaya langsung meninggalkan stadion dengan menggunakan mobil berlapis baja.
Hal itu membuat Abel Camara kebingungan, pasalnya timnya saat itu masih berada di lapangan untuk meminta maaf kepada para suporter yang hadir langsung ke stadion.
Pada saat seluruh penggawa Arema meminta maaf, momen yang tak diinginkan pun terjadi.
Baca Juga: Daftar 15 Tragedi Sepak Bola Terburuk Dunia, Kerusuhan Kanjuruhan di Liga 1 No 2 Paling Horor
Camara mengaku bahwa para suporter memanjat pagar pembatas untuk melakukan protes kepada mereka.
Mengetahui ada suporter yang masuk ke lapangan, para pemain Arema langsung diminta polisi untuk masuk ke ruang ganti.
"Sebelum pertandingan dimulai, sudah ada banyak kebingungan di pintu masuk tim lawan."
"Ketika pertandingan berakhir, para pemain lawan meninggalkan stadion sekitar 10 menit dengan mobil lapis baja."
"Sementara itu, kami pergi untuk meminta maaf kepada penggemar kami karena kami kalah dalam derbi."
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar