Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Park Hang-seo Bisa Gagal Raih Gelar Juara Piala AFF 2022, Mantan Pemainnya Sarankan Hal Ini

By Wibbiassiddi - Kamis, 6 Oktober 2022 | 22:09 WIB
Pemain timnas Vietnam, Ho Tan Tai, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Singapura pada laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Thong Nhat, Vietnam, Rabu (21/9/2022).
VFF
Pemain timnas Vietnam, Ho Tan Tai, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Singapura pada laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Thong Nhat, Vietnam, Rabu (21/9/2022).

SUPERBALL.ID - Park Hang-seo berambisi untuk mendapatkan gelar juara Piala AFF 2022, tetapi menurut mantan pemain Vietnam, Nguyen Manh Dung, hal itu sulit untuk terwujud.

Pasalnya sebelum Piala AFF 2022, Singapura mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.

Terkait hal tersebut Vietnam akan merasa sulit untuk bermain, karena banyak stadion di Singapura menggunakan rumput sintetis.

Tetapi menurut Nguyen Manh Dung, gagalnya Vietnam di Piala AFF 2022 bukan karena faktor rumput stadion.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Berportensi Akhiri Karier Park Hang-seo di Vietnam dengan Air Mata

Nguyen Manh Dung menambahkan, para pemain Vietnam seharusnya sudah terbiasa untuk menggunakan rumput sintetis.

Meski bermain di rumput alami atau sintetis para pemain Vietnam seharusnya bisa memberikan penampilan terbaik.

"Kalau rumput sintetis itu terbuat dari kualitas tinggi, tidak jauh berbeda dengan rumput alam yang bagus," ujar Nguyen Manh Dung.

"Dan sebagai pemain profesional, Anda bisa bermain di lapangan apa saja. Tentu masih ada poin lain di lapangan rumput sintetis."

"Bola akan memantul sedikit lebih banyak, cengkeraman sepatu di rumput sintetis sedikit lebih rendah daripada rumput alami, tetapi umumnya tidak terlalu berpengaruh."

Selain itu, menurut Nguyen Manh Dung, di Vietnam sudah ada beberapa tim yang menggunakan rumput sintetis, khususnya untuk lapangan latihan.

Baca Juga: Vietnam Bicara Nasib Timnas Indonesia Akibat Tragedi Kanjuruhan Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Disebut Monster

"Rumput sintetis sekarang populer di seluruh dunia. Pemain profesional juga bermain rumput sintetis selamanya."

"Di klub-klub V.League sekarang, hampir setiap tim memiliki lapangan rumput sintetis untuk berlatih saat hujan. Jadi para pemain sudah terbiasa, itu tidak masalah."

Nguyen Manh Dung menilai penggunaan rumput sintetis tidak akan memengaruhi permainan Timnas Vietnam.

Yang lebih menentukan Vietnam adalah sikap mereka selama Piala AFF 2022.

Pasalnya Vietnam dalam dua pertandingan FIFA selalu menang, yakni melawan Singapura dengan skor 4-0 dan melawan India dengan skor 3-0.

Dua kemenangan tersebut membuat Vietnam percaya diri dan Nguyen Manh Dung khawatir hal tersebut membuat pasukan Park Hang-seo kalah.

Karena itu, mantan bek Timnas Vietnam tersebut berharap para pemain tidak menganggap remeh siapapun lawannya.

"Beberapa pertandingan terakhir kami memainkan pertandingan persahabatan (memenangkan Singapura dan India) tidak mengatakan apa-apa."

Baca Juga: Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Madam Pang Yakinkan Chanathip untuk Bermain Bersama Thailand di Piala AFF 2022

"Ketika kami sampai di turnamen utama, semuanya akan berbeda. Banyak tim tidak akan tampil seperti saat mereka bermain persahabatan."

Tidak hanya kepada Singapura, Vietnam juga harus waspada pada kekuatan Myanmar dan Laos.

"Adapun Laos atau Myanmar, mereka bisa membuat kita (Vietnam) kesulitan."

Saat menang melawan India, Nguyen Manh Dung menilai masih ada beberapa pemain yang tampil kurang maksimal.

"Sebenarnya kami tidak bermain dengan baik. Ada pemain yang menjadi andalan tim, tapi mereka tidak bermain bagus."

Pada Piala AFF 2022, Vietnam berada di Grup B bersama dengan Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X