Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dirut PT LIB Resmi Jadi Tersangka Terkait Tragedi Kanjuruhan, PSSI Beri Respons Santai

By M Hadi Fathoni - Jumat, 7 Oktober 2022 | 14:09 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita saat bincang-bincang dengan awak media di area sekitar Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022)
BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita saat bincang-bincang dengan awak media di area sekitar Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022)

Listyo Sigit mengatakan bahwa PT LIB tidak melakukan verifikasi Stadion Kanjuruhan sebelum Liga 1 2022-2023 dimulai.

Padahal, verifikasi stadion ini wajib dilakukan oleh LIB sebelum liga dimulai setiap musimnya.

Kapolri juga menjelaskan bahwa PT LIB masih memakai data verifikasi Stadion Kanjuruhan yang mereka lakukan di tahun 2020 silam.

Baca Juga: Kapolri Sebut Ada 11 Personel Polri yang Lakukan Penembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Terkait hal ini, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa dirinya akan menghormati proses hukum yang berlaku.

Ia pun akan bersikap kooperatif dalam mengikuti proses penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan ini.

"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya," ucap Akhmad Hadian Lukita, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari rilis resmi PT LIB.

"Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya," tambahnya.

Saat ini, Akhmad Hadian Lukita juga sudah berada di Malang untuk mengikuti proses hukum.

Dirut PT LIB itu sudah hadir di Malang sejak Minggu (2/10/2022).


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : PSSI.org, ligaindonesiabaru.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X