Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekomendasi TGIPF - Seluruh Jajaran PSSI Harus Mundur, Selenggarakan KLB, dan Pemerintah Tak Izinkan Liga 1 Dimulai

By M Hadi Fathoni - Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD (tengah), tampak memimpin rapat dengan sejumlah petinggi PSSI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD (tengah), tampak memimpin rapat dengan sejumlah petinggi PSSI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.

SUPERBALL.ID - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) akhirnya menyampaikan hasil temuan dan rekomendasinya terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Fakta dan rekomendasi TGIPF ini disampaikan langsung oleh Mahfud MD selaku ketua dan Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Mahfud MD menyampaikan temuan fakta dan rekomendasi yang disusun oleh timnya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Jumat (14/10/2022) siang WIB.

Dalam temuan TGIPF, Mahfud menjelaskan bahwa penembakan gas air mata adalah penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa.

Hal tersebut berhasil disimpulkan oleh TGIPF setelah menganalisa hasil rekaman CCTV yang dimiliki oleh aparat yang bertugas.

"Kemudian yang mati dan cacat serta kritis, dipastikan itu terjadi desak-desakan karena adanya gas air mata yang disemprotkan. Itu penyebabnya," ucap Mahfud MD, dikutip SuperBall.id dari YouTube Sekretariat Presiden.

Terpisah dari pernyataan itu, TGIPF pun mengeluarkan rilis rekomendasi terkait hal ini.

Dalam rilis yang diterima oleh SuperBall.id, terdapat 9 poin rekomendasi yang disusun oleh TGIPF.

Rekomendasi yang sudah disususn oleh TGIPF itu diarahkan kepada PSSI, PT LIB, Panpel, dan para suporter.

Namun, yang menarik dari rekomendasi ini ada pada poin nomor 5 dan 6.


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Sekretariat Presiden

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X