Dalam rekomendasinya, TGIPF juga meminta pada Ketum PSSI dan semua pengurusnya untuk mengundurkan diri.
Tapi rekomendasi TGIPF terkait pengunduran diri Mochamad Iriawan sebagai Ketum PSSI ditanggapi secara beragam oleh warganet.
Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.
Baca Juga: Hokky Caraka Anggap Shin Tae-yong Pelatih Hebat, Berhasil Bawa Kemajuan Pesat untuk Timnas Indonesia
Sebagian yang tidak setuju beralasan pengunduran diri bukanlah bentuk tanggung jawab PSSI, selain itu mundurnya Mochamad Iriawan dipercaya menyebabkan Shin Tae-yong mundur dari pelatih Timnas Indonesia.
Tapi TGIPF menegaskan rekomendasi yang diambil adalah untuk kepentingan keselamatan rakyat.
Sehingga ke depan tidak ada lagi tragedi serupa.
"Keselamatan rakyat itu adalah hukum yang lebih tinggi daripada hukum yang ada."
"Ini sudah terjadi keselamatan rakyat terinjak-injak. Lalu ada tanggung jawab moral di atas itu. Di sinilah kami memberikan catatan akhir yang digarisbawahi Bapak Presiden."
TGIPF meminta kepada Polri untuk meneruskan proses penyelidikan pada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.
"Polri supaya meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang juga diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana dalam kasus ini."
"TGIPF punya banyak temuan untuk didalami Polri. Adapun tanggung jawab moral dipersilakan masing-masing melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebagai bentuk pertanggungjawaban manusia Indonesia yang berkeadaban."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar