SUPERBALL.ID - Neymar telah mengecam peringkat Ballon d'Or 2022 dan mengklaim bahwa rekan setimnya di timnas Brasil, Vinicius Junior, seharusnya berada di peringkat yang lebih tinggi.
Vinicius berada di peringkat kedelapan dalam hasil Ballon d’Or 2022, dimana rekan setimnya di Real Madrid Karim Benzema jadi pemenang penghargaan bergengsi tersebut.
Sementara penyerang Bayern Muenchen Sadio Mane dan Kevin de Bruyne dari Manchester City melengkapi posisi tiga besar.
Neymar sendiri tidak masuk dalam nominasi 30 pemain yang menjadi kandidat pemenang Ballon d’Or 2022.
Namun, ia sangat kritis dengan hasil peringkat penghargaan yang digelar di Prancis tersebut.
Pemain asal Brasil itu merasa Vinicius Jr harusnya masuk dalam peringkat tiga besar.
Penyerang muda bertalenta tersebut mencetak gol kemenangan di final Liga Champions tahun ini dan menjadi bintang saat Real Madrid memenangkan Liga Spanyol dan menjadi juara di Eropa musim lalu.
Dia mengantongi 21 gol dan memberikan 20 asis di seluruh kompetisi bersama Real Madrid.
Neymar berbagi postingan di Twitter yang memberi selamat kepada Benzema atas kemenangannya.
Namun ia menambahkan bahwa Vinicius harus mendapat peringkat yang lebih baik.
“Benzema pantas mendapatkannya. Tapi bagi Vini, menjadi peringkat ke-8 tidak mungkin. Dia setidaknya harus berada di tiga besar,” ungkap Neymar di akun media sosial pribadinya.
Terlepas dari kritik dari Neymar, beberapa pihak merasa Vinicius sudah cukup pantas masuk delapan besar Ballon d’Or.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengomentari peringkatnya: "Saya pikir itu adil, karena ini memungkinkan dia untuk mencoba meningkatkan apa yang dia lakukan tahun lalu, di mana hampir semuanya baru bagi semua orang untuk melihatnya dengan kontinuitas (di tim) dan kualitas.”
Baca Juga: Kylian Mbappe Disoraki Saat Tiba di Ajang Penghargaan Ballon d’Or
“Itu akan memotivasi dia untuk melakukan yang lebih baik lagi."
Vinicius juga finis di belakang Robert Lewandowski, Mohamed Salah, Kylian Mbappe dan rekan setimnya di Real Madrid Thibaut Courtois.
Courtois yang merupakan seorang kiper juga mengkritik hasil Ballon d’Or.
Menurutnya, mustahil bagi seorang penjaga gawang untuk memiliki peluang memenangkan hadiah utama.
“Saya melihat Ballon d'Or sebagai hal yang mustahil untuk dimenangkan.” kata Courtois setelah upacara penghargaan berakir, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Anda memenangkan Liga Spanyol dan Anda memenangkan Liga Champions, tim Anda menang berkat penyelamatan Anda, dan Anda hanya finis di urutan ke-7.”
“Setidaknya mereka menciptakan trofi untuk kiper terbaik."
Kekecewaan kiper asal Belgia itu didukung oleh legenda Real Madrid Iker Casillas yang mempertanyakan apa yang harus dilakukan seorang kiper untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Neymar Hadapi Hukuman Penjara Dua Tahun Karena Transfernya ke Barcelona
“Dengan perbedaan besar, penjaga gawang terbaik di dunia,” tulis Casillas di Twitter.
“Yang tidak saya sukai adalah dia tidak termasuk dalam podium terakhir untuk Ballon d'Or.”
“Saya masih tidak mengerti bagaimana mereka memilih penghargaan ini dan didasarkan pada apa,” jelasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar