SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots, masuk dalam daftar calon pengganti Park Hang-seo di Timnas Vietnam.
Park Hang-seo telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 31 Januari 2023.
Sejak saat itu, banyak pelatih asal Eropa yang melamar ke Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk mencalonkan diri sebagai pelatih tim nasional.
Mereka adalah Dragan Skocic (mantan pelatih Iran), Slaven Skelezic (mantan asisten pelatih Bayern Muenchen U-17), Robert Prosinecki (mantan pelatih Bosnia), dan Bozidar Bandovic (mantan pelatih Olympiacos).
Baca Juga: Bentuk Penghormatan kepada Park Hang-seo, Borussia Dortmund Ingin Lakukan Hal Spesial
Baru-baru ini, ada satu pelatih asal Eropa lainnya yang dikabarkan telah ikut mencalonkan diri.
Dilansir SuperBall.id dari VTC News, ia adalah mantan pelatih Timnas Belgia di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016, Marc Wilmots.
Wilmots dan perwakilannya dikabarkan telah menghubungi VFF untuk melamar sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Wilmots memimpin Belgia selama empat tahun dari 2012 hingga 2016 dan pernah membawa mereka memuncaki peringkat FIFA pada November 2015 hingga Maret 2016.
Belgia saat itu diperkuat oleh banyak pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, hingga Axel Witsel, yang kemudian disebut sebagai generasi emas.
Sayangnya, Wilmots hanya mampu membawa Belgia hingga babak perempat final pada Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.
Hal itu kemudian dianggap sebagai sebuah kegagalan mengingat banyaknya pemain bintang yang memperkuat Belgia.
Setelah Euro 2016, Wilmots dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola Belgia pada 15 Juli di tahun tersebut.
Baca Juga: Federasi Sepak Bola Vietnam Rela Lepas Park Hang-seo, tapi Diharapkan Tetap Membantu Tim
Belgia memenangkan 34 pertandingan, 8 kali imbang, 9 kali kalah, mencetak 109 gol dan kebobolan 46 gol di bawah Wilmots.
Usai berpisah dengan generasi emas Belgia, karier pelatih berusia 53 tahun itu tidak banyak disorot.
Pada Maret 2017, Wilmots ditunjuk sebagai pelatih Timnas Pantai Gading sebelum dipecat enam bulan kemudian.
Setelah itu, ia sempat menjadi pelatih Timnas Iran sebelum terakhir menukangi klub asal Maroko Raja Club Athletic.
Sebelum melatih Belgia, Wilmots juga pernah menangani Schalke 04 dan klub asal Belgia Sint-Truiden.
Wilmots pernah memimpin Iran mengalahkan Kamboja dengan skor 14-0, yang menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah Kamboja.
Namun, terlepas dari kemenangan tersebut, Wilmots tidak mampu memberikan banyak kesan bersama Iran.
Ia hanya memiliki 6 pertandingan bersama Iran dengan rekor 3 kali menang, 1 kali seri, 1 kali kalah.
Hal ini kemudian membuat Wilmots harus menyerahkan posisi pelatih kepala Iran kepada Dragan Skocic.
Ia kini tidak terikat kontrak dengan tim mana pun setelah kontraknya berasama Raja Club Athletic berakhir pada Februari lalu.
Saat ini, tidak ada informasi lain seputar berapa gaji yang bakal diterima Wilmots jika menjadi pelatih Vietnam.
Bersama tim terakhirnya, Wilmots hanya menerima gaji sekitar 36.000 dolar AS per bulan atau setara dengan 500.000 dolar AS per tahun.
Angka di atas tidak jauh berbeda dengan gaji yang biasa diterima Park Hang-seo selama menjabat di Timnas Vietnam.
Oleh karena itu, Wilmots bisa dikatakan sebagai pilihan yang berkualitas dan terjangkau bagi VFF.
VFF mungkin akan mengumumkan pelatih baru setelah Piala AFF 2022, turnamen terakhir Park Hang-seo bersama Vietnam.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vtc.vn |
Komentar