SUPERBALL.ID - Manajemen Sriwijaya FC mendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI.
Seperti diketahui, PSSI berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2023 mendatang.
Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Komite Eksekutif PSSI melakukan pertemuan darurat di Kantor PSSI, Jumat (28/10/2022) malam WIB.
KLB PSSI memang menjadi salah satu rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Menpora Tegaskan KLB PSSI Tak Pengaruhi Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Sebelumnya, TGIPF menyatakan pemerintah tak akan memberi izin kompetisi bergulir jika PSSI tidak menggelar KLB.
Pada Senin (31/10/2022), PSSI telah mengirimkan surat ke FIFA terkait rencana KLB tersebut.
PSSI berharap FIFA dapat memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan kongres sebelum tanggal 7 November 2022.
Agenda KLB PSSI kali ini adalah untuk mencari Ketua Umum, wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) yang baru.
Meski baru akan digelar pada Maret tahun depan, sejumlah tokoh mulai menghiasi bursa calon Ketua Umum PSSI.
Baru-baru ini, manajemen Sriwijaya FC telah merekomendasikan satu nama untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI.
Adapun satu nama yang direkomendasi oleh klub peserta Liga 2 tersebut adalah Erick Thohir.
Erick Thohir, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, dinilai sebagai figur yang tepat untuk PSSI.
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut 3 Opsi untuk Lanjutkan Kompetisi Liga 1, Salah Satunya Tanpa Penonton
Hal itu disampaikan Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Rabu (2/11/2022).
Menurut Faisal, Erick Thohir kaya akan pengalaman manajerial di sebuah tim sepak bola maupun cabang oleharaga lainnya.
Itulah alasan mengapa manajemen Sriwijaya FC merekomendasikan Erick Thohir untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
“Untuk rekomendasi calon ketua umum, salah satu figur yang cocok dan tepat ya pak Erick Thohir," kata Faisal, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Sebab kita sebenarnya mengharapkan PSSI ke depan lebih baik,” lanjutnya.
Kendati begitu, Faisal menegaskan bahwa Sriwijaya FC pada prinsipnya mendukung apapun keputusan dalam KLB PSSI.
“Tapi pada prinsipnya Sriwijaya FC mendukung apapun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI," ucap Faisal.
"Yang semestinya November 2023 tapi maju pada Maret 2023 dan pembentukan komite pemilihannya diperkirakan Januari 2023,” tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Libas Moldova, Ketum PSSI Beri Pujian, Shin Tae-yong Belum Puas?
Lebih lanjut, Faisal juga mengajak semua pihak pemangku kepentingan untuk fokus menemukan solusi terkait keberlanjutan kompetisi.
Pasalnya, ia menilai keberlanjutan kompetisi tidak hanya menyangkut bisnis industri sepak bola, tetapi juga keinginan bermain dan meraih prestasi.
Faisal mengungkapkan bahwa manajemen Sriwijaya FC terpaksa meliburkan pemain selama liga dihentikan.
Sebagai gantinya, para pemain klub berjuluk Laskar Wong Kito itu melangsungkan pelatihan mandiri di kampung halaman.
“Informasinya dalam waktu dekat akan ada ada pertemuan di Jakarta membahas keberlanjutan Liga Indonesia 1 dan 2."
"Harapan kami fokus nya di situ juga, sebab kondisinya saat ini pelatih dan pemain kami liburkan dan tentunya."
"Tidak ada yang ingin kondisi seperti ini berlarut,” ucap Faisal menambahkan.
Perlu diketahui, kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 sudah terhenti selama sebulan sejak tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: PSS Sleman Dukung Penuh Percepatan KLB PSSI, Sepak Bola Indonesia Bisa Lebih Baik ke Depannya
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar