SUPERBALL.ID - Kapten Timnas U-20 Indonesia, Muhamad Ferarri berbicara kelemahan timnya jelang Piala Dunia U-20 2023.
Seperti yang diketahui, saat ini Timnas U-20 Indonesia tengah berada di Turki untuk melaksanakan pemusatan latihan (Training Camp/TC).
TC tersebut sudah berlangsung sejak 16 Oktober 2022 lalu.
Kini, agenda TC Timnas U-20 Indonesia di Turki hampir berakhir.
Hal itu ditandai dengan laga uji coba ketujuh yang dimainkan skuad Garuda Nusantara melawan tim asal Arab Saudi, yakni Al-Adalah FC.
Pertandingan ini dihelat di Stadion Emirhan Side, Turki, pada Minggu (13/11/2022) pukul 16.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong itu harus mengakui keunggulan Al-Adalah FC dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan Al-Adalah FC tercipta di menit ke-64 dan 77.
Seusai laga, Muhammad Ferarri selaku kapten Timnas U-20 Indonesia angkat bicara mengenai performa timnya.
Ferarri menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya tampil kurang bagus di laga melawan Al-Adalah FC kemarin.
Ia mengakui bahwa ada satu titik lemah Timnas U-20 Indonesia yang belum bisa diperbaki selama TC di Turki berlangsung.
Masalah yang dimaksud oleh Ferarri tersebut adalah bagaimana ia dan rekan-rekannya merespons skema bola mati milik lawan.
Skema bola mati ini memang menjadi masalah terbesar bagi Timnas U-20 Indonesia selama di Turki.
Gawang Timnas U-20 Indonesia kerap kali kebobolan lewat skema ini, termasuk saat melawan Al-Adalah FC.
"Yang pertama mungkin masalah set piece," jawab Muhammad Ferarri ketika ditanya hal apa yang harus dievaluasi usai laga melawan Al-Adalah FC.
Ferarri merasa masalah ini tak bisa dibiarkan begitu saja.
Ia berharap seluruh pemain Timnas U-20 Indonesia bisa memperbaiki masalah utama ini.
Hal itu dikarenakan Timnas U-20 Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
Yang mana, Timnas U-20 Indonesia akan berhadapan dengan pemain-pemain pemilik postur tinggi.
Postur tinggi tersebut lah yang membuat Ferarri meminta rekan-rekannya untuk memperbaiki diri saat merespons skema bola mati.
Sebab, jika tak hati-hati maka skema ini akan menjadi lubang besar Timnas U-20 Indonesia yang akan dimanfaatkan oleh lawan-lawannya di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
"Mungkin ke depannya kita akan persiapan Piala Dunia U-20, melawan tim-tim yang lebih tinggi (posturnya)," lanjut Ferarri.
"Jadi, kita harus lebih kuat lagi dalam hal-hal bola mati."
"Karena itu kelemahan yang pertama dari tim sekarang," tambahnya.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Akui Euforia Piala Dunia 2022 Kurang Terasa, Ini Alasannya
Kendati demikian, Timnas U-20 Indonesia masih memiliki waktu untuk memperbaiki hal itu.
Mereka masih akan melanjutkan agenda TC ini di negara Eropa lainnya, yakni Spanyol.
Ferarri menjelaskan bahwa Timnas U-20 Indonesia baru akan sampai di Spanyol pada 16 November mendatang.
Saat berada di Spanyol, Timnas U-20 Indonesia sudah dinanti dua tim kuat asal Eropa, yakni Timnas U-20 Indonesia Prancis dan Slovakia.
Mereka akan bertarung melawan Timnas U-20 Prancis dan Slovakia di turnamen Calida Region de Murcia Football Week.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar