Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Dunia 2022 - Granit Xhaka Berada dalam Investigasi FIFA Buntut Ulah Kontroversialnya

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 3 Desember 2022 | 19:13 WIB
Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, merayakan kemenangan atas Timnas Serbia di Piala Dunia 2022.
EXPRESS.CO.UK
Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, merayakan kemenangan atas Timnas Serbia di Piala Dunia 2022.

SUPERBALL.ID - Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, dilaporkan sedang berada dalam investigasi FIFA menyusul aksi kontroversialnya di laga kontra Timnas Serbia.

Timnas Swiss memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah meraih kemenangan atas Serbia.

Bermain di Stadion 974, Doha, Qatar, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB, Swiss menang tipis 3-2.

Tiga gol Swiss dicetak oleh Xherdan Shaqiri pada menit ke-20, Breel Embolo (44'), dan Remo Freuler (48').

 Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Ini 5 Pemain yang Bersinar di Babak Penyisihan Grup

Sedangkan dua gol Serbia diciptakan oleh Aleksandar Mitrovic (26') dan Dusan Vlahovic (35').

Hasil ini membuat Swiss menempati posisi kedua klasemen akhir Grup G dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga.

Usai pertandingan, Xhaka terlibat momen kontroversial setelah terlihat mengenakan kaus bertuliskan "Jashari".

Ditanya terkait hal itu, Xhaka mengklaim bahwa tidak ada latar belakang politik dalam aksinya tersebut.

Gelandang Arsenal itu menyatakan bahwa aksi tersebut sebagai penghormatan untuk rekan setimnya di Swiss Ardon Jashari.

"Ardon adalah bagian dari skuat kami dan kami menghabiskan banyak waktu bersama," kata Xhaka, dikutip SuperBall.id dari Daily Express.

"Saya mengatakan kepadanya jika kami menang, saya akan mengenakan kaus dengan namanya," kata Xhaka.

Namun, itu juga nama belakang Adem Jashari, pendiri Tentara Pembebasan Kosovo (Kosovo Liberation Army).

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Brasil Selalu Juara Saat Tak Ada Tim yang Sapu Bersih Laga Fase Grup, Bakal Kejadian Lagi?

Tentara Pembebasan Kosovo merupakan kelompok separatis Albania-Kosovo yang berjuang untuk melepaskan diri dari Serbia sebagai salah satu pecahan Yugoslavia.

Sebagai informasi, Xhaka dan rekan setimnya di Swiss, Shaqiri, sama-sama keturunan etnis Albania yang terkait dengan Kosovo.

Kosovo adalah daerah konflik yang telah mendeklarasikan kemerdekaan sejak 17 Februari 2008, namun belum diakui oleh Serbia.

Akibat ulahnya di akhir laga kontra Serbia tersebut, Xhaka kini dilaporkan sedang berada dalam investigasi FIFA.

Terlepas dari itu, ini bukan pertama kalinya Xhaka terlibat dalam insiden kontroversial melawan Serbia.

Pada 2018 lalu, Xhaka dan Shaqiri didenda FIFA karena melakukan selebrasi dengan gestur elang berkepala dua alias 'Albanian Eagle'.

Selebrasi tersebut mereka lakukan saat merayakan gol ke gawang Serbia di Piala Dunia 2018 Rusia.

Sementara itu, Xhaka dkk bakal menghadapi Portugal di babak 16 besar pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022, Sejarah Baru Asia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Express.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X