Sebagai contoh, dalam Filanesia sebelumnya tidak ada latihan kiper, latihan fisik dan materi psikologi.
Maka untuk ke depannya harus ada latihan kiper, latihan fisik dan materi psikologi.
"Karena bisa jadi di Filanesia sebelumnya, belum ada latihan goalkeeper-nya, belum ada latihan fisiknya yang masuk kedalam kurikulum, belum ada materi psikologi yang khusus sesuai dengan filosofi filanesia, kemudian bagaimana penanganan medis, gizi dan lainnya."
Baca Juga: Witan Sulaeman Yakin Timnas Indonesia Jadi Juara di Piala AFF 2022
Selain itu, Yeyen mengharapkan setelah upgrade Filanesia, akan menemukan formasi dan taktik permainan yang cocok dengan sepak bola Indonesia.
Pasalnya Timnas Indonesia harus memiliki karakteristik bermainnya sendiri tidak boleh meniru gaya bermainnya negara lain.
"Kemudian kami juga perlu tambahan masukan dari teman-teman mantan pemain tim nasional, apakah dahulu dengan formasi sebelumnya dan sekarang, apa plus dan minusnya."
"Kita ingin mendapatkan cara bermain sepak bola ala orang Indonesia sendiri, bukan meniru cara atau karakteristik dari luar negeri."
Berikut mantan pemain Timnas Indonesia yang hadir dalam Upgrade Filanesia
Rusdianto
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar