SUPERBALL.ID - La Nyalla Mattalitti tetap percaya diri maju dalam pencalonan Ketua Umum PSSI meski melawan Erick Thohir yang didukung banyak artis.
Pemilihan untuk Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dihiasi oleh berbagai figur diantaranya La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
La Nyalla Mattalitti serta Erick Thohir menjadi deretan nama yang menjadi sorotan dalam pencalonan di tubuh PSSI.
Teruntuk La Nyalla Mattalitti, ia merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi di PSSI.
Ketua DPD Republik Indonesia tersebut sempat menjadi Ketua Umum PSSI era 2015-2016.
Sedangkan Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun memiliki rekam jejak di sepak bola.
Erick pernah menjadi presiden klub Inter Milan hingga pemegang saham di DC United.
Di dalam negeri, Erick Thohir pernah menjabat wakil komisaris di Persib Bandung dan membeli saham Persis Solo.
Dengan pengalamannya, La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir tentu cukup dikenal oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jadi Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2022, Marselino Siap Berjuang demi Persebaya Surabaya
Oleh sebab itu, ketika La Nyalla serta Erick masuk dalam kandidat Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 itu pun menjadi pusat perhatian.
Apalagi Erick Thohir mendaftar dengan dukungan yang melimpah kala itu.
Ketika mendatangi kantor PSSI untuk mendaftar pada 15 Januari 2023, Erick ditemani oleh para artis dan sejumlah pemilik klub Liga Indonesia.
Baca Juga: Aji Santoso Haramkan Pemain Persebaya Surabaya Berleha-leha Meski Liga 1 Musim Ini Tanpa Degradasi
Sosok-sosok yang menemani Erick Thohir diantaranya Kaesang Pangarep (CEO Persis Solo), Teddy Tjahjono (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat), Raffi Ahmad (Chairman RANS Nusantara FC), Atta Halilintar (pemilik Bekasi FC), Hendri Zainuddin (Presiden Sriwijaya FC), sampai-sampai ada Baim Wong.
Melihat fenomena tersebut, La Nyalla Mattalitti sebagai salah satu kompetitor dalan pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 itu tidak gentar.
La Nyalla menilai faktor penting dalam perebutan kursi di PSSI adalah program-program kerja yang disiapkan oleh masing-masing calon.
Baca Juga: Thailand Bidik Piala Dunia Usai Juara Piala AFF 2022, Presiden FIFA Mendukung
Program kerja nantinya dinilai dapat menarik hati para pemegang suara alias voters.
Terkait rencana program kerja miliknya, La Nyalla belum bersedia membeberkanya ke publik.
"Surat dukungan itu belum tentu menjadi pilihan. Pilihan voter tergantung dari program yang ditawarkan ke voter," kata La Nyalla Mattalitti kepada awak media, 17 Januari 2023.
Baca Juga: Thailand dan Vietnam Hadapi Masalah Usai Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Bisa Curi Kesempatan
"Belum waktunya saya paparkan (program kerja) ke publik nanti pada saatnya akan saya paparkan dihadapan seluruh voter. Tunggu saja hasil verifikasi KP-KBP," ujar sosok berumur 63 tahun tersebut.
Walaupun masih merahasiakan program kerjanya untuk PSSI ke depan, La Nyalla Mattalitti menegaskan keseriusannya untuk sepak bola Tanah Air.
Hal itu diakui La Nyalla dengan sikapnya yang menjadi kandidat pertama yang mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Kapten Timnas Malaysia Wujudkan Mimpi Gabung Klub Liga Thailand Usai Piala AFF 2022
"Coba lihat siapa yang daftar duluan? Kalau saya sudah daftar mosok ora siap? Sekalipun surat dukungan untuk saya hanya dua," tutur La Nyalla Mattalitti.
Terdapat lima Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yakni La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, serta Fary Djemy Francis.
La Nyalla merupkan calon pertama datang untuk mendaftar yang kala itu hadir di Kantor PSSI pada 13 Januari 2023.
View this post on Instagram
Editor | : | Alif Mardiansyah |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar