Baik PSM dan Arema sama-sama bermain dengan bola-bola udara dan umpan panjang.
Buruknya kualitas rumput stadion membuat kedua tim sulit untuk memainkan bola-bola datar.
Hal ini pun menjadi sorotan oleh pelatih Juku Eja, Bernardo Tavares.
Baca Juga: Termasuk Pemain Timnas Indonesia, 2 Pilar PSM Makassar Kena Sanksi dan Absen Lawan Barito Putera
Namun, pelatih asal Portugal tersebut enggan berbicara banyak mengenai kualitas stadion.
Ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang sedang dialami oleh Arema saat ini.
"Saya mengerti (soal kondisi lapangan), tapi kondisi ini juga berlaku kepada dua tim," ucap Bernardo, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur.
"Jadi, saya tidak bisa berbicara lebih, mereka sudah berusaha (mencari kandang)," jelasnya.
Alih-alih melempar kritik tajam, Bernardo justru memberikan respek kepada skuad besutan Javier Roca tersebut.
Menurutnya, Arema sudah mengalami kebuntuan dan solusi terakhir hanya menjadikan Stadion PTIK sebagai kandang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar