Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ogah Bicara Banyak soal Kualitas Stadion PTIK, Pelatih PSM Makassar Hormati Perjuangan Arema FC Mencari Kandang Baru

By M Hadi Fathoni - Minggu, 5 Februari 2023 | 19:04 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memantau para pemainnya bertanding dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion PTIK, Jakarta, 4 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memantau para pemainnya bertanding dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion PTIK, Jakarta, 4 Februari 2023.

SUPERBALL.ID - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, ogah berbicara panjang lebar mengenai kualitas lapangan Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Pada Sabtu (4/1/2023), PSM Makassar melakoni laga tandang di pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC.

Akan tetapi, laga tersebut tidak berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, melainkan di PTIK Jakarta.

Hal tersebut dikarenakan skuad Singo Edan terusir dari kandangnya sendiri pasca tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Sebelum memilih Stadion PTIK, Arema FC sempat meminta izin penggunaan beberapa stadion seperti Sultan Agung (Bantul) dan Jatidiri (Semarang).

Akan tetapi, mereka terus-terusan mendapat penolakan dari sejumlah pihak.

Oleh sebab itu, pilihan terakhir adalah mereka memutuskan memilih Stadion PTIK menjadi kandang di putaran kedua Liga 1 2022-2023 ini.

Saat laga antara Arema melawan PSM berlangsung, kualitas rumput PTIK menjadi sorotan tajam.

Rumput lapangan tersebut dinilai tak layak untuk menggelar partai resmi.

Pada pertandingan tersebut, permainan kedua tim juga sedikit monoton.

Baik PSM dan Arema sama-sama bermain dengan bola-bola udara dan umpan panjang.

Buruknya kualitas rumput stadion membuat kedua tim sulit untuk memainkan bola-bola datar.

Hal ini pun menjadi sorotan oleh pelatih Juku Eja, Bernardo Tavares.

Baca Juga: Termasuk Pemain Timnas Indonesia, 2 Pilar PSM Makassar Kena Sanksi dan Absen Lawan Barito Putera

Namun, pelatih asal Portugal tersebut enggan berbicara banyak mengenai kualitas stadion.

Ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang sedang dialami oleh Arema saat ini.

"Saya mengerti (soal kondisi lapangan), tapi kondisi ini juga berlaku kepada dua tim," ucap Bernardo, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur.

"Jadi, saya tidak bisa berbicara lebih, mereka sudah berusaha (mencari kandang)," jelasnya.

Alih-alih melempar kritik tajam, Bernardo justru memberikan respek kepada skuad besutan Javier Roca tersebut.

Menurutnya, Arema sudah mengalami kebuntuan dan solusi terakhir hanya menjadikan Stadion PTIK sebagai kandang.

Jadi, dirinya tak mau membahas lebih lanjut soal kualitas lapangan seusai laga tersebut.

"Mereka melihat ini sebagai solusi, kita harus respek kepada mereka."

"Mereka telah mencari dan memiliih di sini (PTIK)," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai 2 Kartu Merah, PSM Makassar Raih Kemenangan, Arema Perpanjang Rekor Buruk

Ia pun berharap ke depannya tak ada lagi tragedi-tragedi yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkapkannya demi kemajuan sepak bola Tanah Air.

"Saya berharap ke depannya Liga 1 lanjut tanpa lagi ada kecelakaan seperti yang sudah-sudah."

"Saya berharap ada peningkatan pada kepemimpinan wasit dan suporter," tutupnya.

Laga tersebut dimenangkan oleh PSM Makassar dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol diciptakan oleh Kenzo Nambu pada menit ke-65.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Respon Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Soal Kondisi Lapangan Stadion PTIK Markas Arema FC"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X