Pemain yang bermain dengan kecepatan dan kekuatan seperti kapten Timnas Inggris itu, akan sulit baginya untuk mempertahankan performa puncaknya selama bertahun-tahun jika bergabung dengan Man United.
Sementara itu, Victor Osimhen baru muncul dari musim 2019/20 ketika dia mencetak 18 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi untuk Lille.
Pada musim panas 2020, Napoli memutuskan mengeluarkan 80 juta euro (termasuk biaya tambahan) untuk membeli Osimhen.
Dua musim pertama bersama Napoli, Osimhen masing-masing mencetak 10 gol (setelah 30 pertandingan di semua kompetisi) dan 18 gol (setelah 32 pertandingan).
Musim ini, penyerang asal Nigeria tersebut tampil sangat impresif dengan menyumbang 17 gol dan 4 asis dalam 21 penampilan di semua kompetisi.
Penampilan Osimhen yang luar biasa, membantu Napoli memimpin klasemen Liga Italia dengan 56 gol setelah 21 pertandingan, unggul 13 poin atas tim peringkat kedua Inter Milan.
Osimhen memiliki tinggi badan ideal (186 cm), permainan cepat, lari cepat, penyelesaian akhir, dan pertarungan udara yang bagus.
Dari segi pengalaman, penyerang berusia 24 tahun itu tidak bisa menandingi Kane.
Namun dengan penampilan dan usianya yang masih muda, ia dapat sepenuhnya beradaptasi dengan Liga Inggris.
Dengan dimulainya kematangan kariernya, Osimhen bisa sepenuhnya bermain di level teratas dalam 6-8 tahun.
Di saat yang sama, latar belakang fisik pemain Nigeria yang produktif juga dapat membantu pelatih Ten Hag menerapkan strategi tekanan tinggi secara menyeluruh.
Mempertimbangkan semua faktor di atas, Man United kemungkinan akan lebih memilih mengeluarkan uang untuk merekrut Osimhen, bukan Kane.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SupeBall.id |
Komentar