SUPERBALL.ID - Wasit asal Inggris, Lee Mason, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah melakukan kesalahan fatal yang merugikan Arsenal.
Arsenal harus puas hanya memetik satu poin kala bermain imbang 1-1 melawan Brentford di Stadion Emirates pada 11 Februari lalu.
Arsenal unggul lebih dulu pada menit ke-66 lewat gol Leandro Trossard sebelum disamakan oleh gol Ivan Toney (74').
Hasil ini jelas merugikan The Gunners yang berada dalam persaingan untuk memperebutkan gelar juara.
Baca Juga: Michael Owen Nilai Peluang Man United Kejar Arsenal di Klasemen Liga Inggris
Namun, kegagalan Arsenal memetik poin penuh tidak terlepas dari keputusan kontroversial wasit Lee Mason.
Lee Mason menjadi petugas video assistant referee (VAR) pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023 itu.
Namun, Mason lupa untuk memeriksa posisi pemain Brentford Christian Norgaard, yang memberikan asis kepada Toney.
Norgaard ditengarai telah lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan sundulan kepada Toney.
Andai Mason tidak lupa memeriksa posisi Norgaard, Arsenal kemungkinan tidak kehilangan dua poin.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun tampak kesal dengan keputusan wasit.
“Sudah sangat terlambat. Gol disahkan dan kami kehilangan dua poin,” kata Arteta soal keputusan wasit.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Mason kemudian memutuskan untuk mundur sebagai wasit Liga Inggris.
Pengunduran diri Mason ini disampaikan oleh Professional Game Match Official (PGMOL).
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Man United Telat Panas, Man City Tempel Ketat Arsenal
Badan yang menaungi wasit Inggris itu menyatakan bahwa Mason telah mengundurkan diri dari organisasi pada Jumat (17/2/2023).
Dengan demikian, Mason tidak akan memimpin pertandingan Liga Inggris lagi selepas ini.
"PGMOL dapat mengonfirmasi bahwa video assistant referee Lee Mason telah meninggalkan organisasi dengan persetujuan bersama," bunyi pernyataan PGMOL, dikutip dari ESPN, Sabtu (18/2/2023).
"Lee adalah wasit Liga Premier selama 15 tahun dan mengawasi 287 pertandingan papan atas selama waktu itu, dengan yang terakhir datang pada tahap penutupan musim 2021-22."
"Kami ingin berterima kasih kepada Lee atas pengabdiannya yang berdedikasi pada permainan profesional dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," lanjut pernyataan tersebut.
PGMOL Statement: Lee Mason pic.twitter.com/u06YKeDx5S
— PGMOL (@FA_PGMOL) February 17, 2023
Ini adalah kedua kalinya Mason mendapat sorotan atas tindakannya sebagai ofisial VAR di musim ini.
Yang pertama terjadi ketika dia salah menganulir gol untuk Newcastle melawan Crystal Palace pada bulan September.
Mason mengawali karier profesionalnya pada 1998 dan terhitung sudah memimpin lebih dari 500 pertandingan.
Baca Juga: Paul Merson Bikin Prediksi Suram untuk Pertarungan Arsenal Vs Man City
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | ESPN.co.uk |