Baca Juga: 5 Tim yang Berpotensi Jadi Batu Sandungan PSM Makassar untuk Juara Liga 1
"Kami mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir di Ewood Park, saya merayakannya di garis tengah dan," ucap Neil Etheridge.
"Saat saya berjalan kembali ke gawang, saya mendengar jenis pelecehan normal yang biasa Anda alami.
"Lalu, tiba-tiba, ada seseorang yang berdiri di tengah kerumunan dan itu menjadi sangat buruk. Dia berkata, 'Dasar bajingan Cina'.
"Dia kemudian menarik wajahnya ke belakang untuk memberi kesan dia memiliki mata 'China', seperti yang mungkin dikatakan orang. Saya benar-benar terkejut," imbuhnya.
Hal itu membuat Neil merasa sangat sakit hati, mentalnya pun terpengaruh hingga memilih jalur hukum guna menyelesaikan masalah tersebut.
"Rasanya seperti ditusuk dengan pisau panas di area tubuh saya yang bahkan tidak saya ketahui," ujar Neil.
"Anda merasa benar-benar mati rasa, benar-benar terdegradasi dan tidak berharga, yang merupakan sensasi yang sangat aneh. Itu sangat melukaimu.
"Secara mental, itu memengaruhi Anda. Kemudian Anda mulai mempertanyakan diri sendiri.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar