Hugo Samir, Si Bengal Hafiz Al-Quran Juara Adzan Milik Timnas U-20 Indonesia

Pemain kelahiran 25 Januari 2005 itu mengawali karier sepak bola bersama Persebaya Surabaya dan kini membela Persis Solo Junior.

Baca Juga: Minus Tiga Pemain Asing, Thomas Doll Pede Pemain Lokal Bisa Bantu Persija Jakarta Libas Barito Putera

Berposisi sebagai winger, jebolan akademi Persebaya Surabaya U-13 pada 2018 itu merupakan pemain keturunan Brasil beragama Islam.

Tepatnya putra legenda sepak bola Indoensia, Jacksen F Tiago, yang sempat melanjutkan karier sepak bolanya bersama ASIOP Apacinti pada 2019.

Karier sepak bola Hugo berlanjut ke Barito Putera di tahun yang sama, di sela-sela menjalani karier sebagai pesepak bola muda, sosoknya juga taat beragama.

Meski berbeda keyakinan dengan sang ayah, Hugo merupakan pemuda hafiz Al-Qur'an dan bahkan kecerdasannya dalam beragama membuatnya meraih juara lomba Adzan.

Baca Juga: Bali United Incar Peringkat 4 Klasemen Liga 1, Harus Menang Lawan Dewa United

Hugo termasuk pemain muda yang gemar berpindah-pindah klub, sempat bermain untuk Bhayangkara U-18 sebelum akhirnya menetap di Solo.

Hingga saat ini Hugo bermain untuk Persis Solo Junior U-20 sejak 2021 lalu, sebagai pemain ia tak luput dari tindakan tidak pantas.

Si Bengal yang pernah dihukum Komisi Displin (Komdis) PSSI selama setahun karena ulahnya menendang wasit, selain itu ia juga dihukum denda Rp 5 juta.