SUPERBALL.ID - Hugo Samir tampil mengesankan saat Timnas U-20 Indonesia berlaga di turnamen mini internasional menjelang Piala Asia U-20 2023, sederet fakta menarik muncul dari putra Jacksen F Tiago ini.
Penampilan impresif Hugo Samir saat Timnas U-20 Indonesia menjalani persiapan terakhir jelang berlaga di Piala Asia U-20 2023 berhasil memukau Shin Tae-yong.
Bermain di turnamen mini internasional yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Hugo Samir sudah melakoni dua laga.
Meski belum mencetak gol, performa putra Jacksen F Tiago ini mendapat respons positif meski tak luput dari catatan penting dari sang pelatih.
Shin Tae-yong pun tak silau dengan performa meyakinkan pemain muda Persis Solo ini, fokusnya ada pada kerja sama tim dalam mencetak gol.
Baca Juga: Singapura Sudah Pakai VAR, Bagaimana Indonesia? SDM Wasit Masih Dipertanyakan
"Untuk kecepatan dia baik, tapi dia perlu usaha lagi agar bisa adaptasi di tim ini," ucap Shin Tae-yong mengomentari performa Hugo.
"Jujur saya tidak pernah menilai pemain seperti apa. Prinsip saya memang seperti itu maksudnya, karena ada pemain lain juga.
"Jadi saya tidak menilai pemain-pemain seperti apa," imbuhnya.
Profil Singkat Hugo Samir
Pemain kelahiran 25 Januari 2005 itu mengawali karier sepak bola bersama Persebaya Surabaya dan kini membela Persis Solo Junior.
Berposisi sebagai winger, jebolan akademi Persebaya Surabaya U-13 pada 2018 itu merupakan pemain keturunan Brasil beragama Islam.
Tepatnya putra legenda sepak bola Indoensia, Jacksen F Tiago, yang sempat melanjutkan karier sepak bolanya bersama ASIOP Apacinti pada 2019.
Karier sepak bola Hugo berlanjut ke Barito Putera di tahun yang sama, di sela-sela menjalani karier sebagai pesepak bola muda, sosoknya juga taat beragama.
Meski berbeda keyakinan dengan sang ayah, Hugo merupakan pemuda hafiz Al-Qur'an dan bahkan kecerdasannya dalam beragama membuatnya meraih juara lomba Adzan.
Baca Juga: Bali United Incar Peringkat 4 Klasemen Liga 1, Harus Menang Lawan Dewa United
Hugo termasuk pemain muda yang gemar berpindah-pindah klub, sempat bermain untuk Bhayangkara U-18 sebelum akhirnya menetap di Solo.
Hingga saat ini Hugo bermain untuk Persis Solo Junior U-20 sejak 2021 lalu, sebagai pemain ia tak luput dari tindakan tidak pantas.
Si Bengal yang pernah dihukum Komisi Displin (Komdis) PSSI selama setahun karena ulahnya menendang wasit, selain itu ia juga dihukum denda Rp 5 juta.
Kariernya bersama tim nasional Indonesia dimulai sejak turnamen mini internasional digelar beberapa waktu lalu, dua laga sudah dijalaninya.
Baca Juga: Setahun Latih Malaysia, Kim Pan-gon Rasakan Hal yang Dialami Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Mencatat satu asis dan belum berhasil mencetak satu gol pun, meski begitu Hugo diyakini bakal jadi striker masa depan Timnas Indonesia.
Hugo bisa menjadi jawaban Shin Tae-yong akan kebutuhan striker masa depan andalan, meski saat ini harus berproses lebih dulu.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar