Baca Juga: Jokowi Bicara soal Stadion Liga 1 dan 2: Lima Stadion Rusak Berat
"Keluarga adalah segalanya bagi saya, memberi saya motivasi untuk mencoba mengejar karier sebagai pesepak bola," ucap Nguyen Do dikutip dari Soha.vn.
"Berkat orang tua saya, saya tidak memiliki masa kecil yang buruk. Jadi sekarang saya bermain sepak bola untuk membayar mereka."
"Dalam masyarakat saat ini, banyak anak muda yang tersesat karena tidak memiliki rencana untuk masa depan. Ini kebalikan dari saya.
"Saya memiliki kecintaan pada sepak bola dan tujuan yang spesifik," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Gagal Jegal PSM Makassar, Juku Eja Tetap Puncaki Klasemen
Di usianya yang masih 6 tahun, Nguyen Do dibawa ayahnya masuk ke pusat pelatihan CSKA Sofia yang merupakan rival Slavia Sofia dan hal itu merupakan keputusan mutlak sang ayah.
Hingga pada akhirnya ia bergabung dengan Slavia Sofia, klub yang sebenarnya sangat dicintai Nguyen Do dan saat itu ditempatkan sebagai kiper.
"Awalnya saya berlatih menjadi penjaga gawang, tapi tidak menyukai posisi itu, saya pergi ke lini tengah untuk lebih menikmati permainan," ujar Nguyen Do.
Nguyen Do tampil menonjol dengan kemampuan olah bolanya, baik saat dalam posisi bertahan maupun membangun serangan lewat umpan-umpan kreatif.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar