Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ganggu Konsentrasi Penonton, Klub Asal Malaysia Haramkan Lato-lato Masuk Stadion

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 25 Februari 2023 | 19:44 WIB
Permainan lato-lato.
HMETRO.COM.MY
Permainan lato-lato.

Di Amerika misalnya, permainan ini dikenal sebagai clackers, di Belanda dikenal sebagai Klik-klak-rage.

Adapun tujuan permainan lato-lato adalah mempertahankan kestabilan ritme gerakan bandul.

Hal ini akan menimbulkan suara "tek-tek-tek" yang keras.

Di Indonesia mainan ini juga sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an.

Ada yang mengenalnya dengan nama noknok, tergantung wilayahnya.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa penamaan lato-lato diambil dari bahasa Bugis yang berarti klakson.

Ada juga yang menyebutnya sebagai katto-katto yang juga punya arti sama.

Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026, Segala Upaya Bakal Dikerahkan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Kompas.com, hmetro.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X