Kekuatan doa menjadi dua kunci utama dari kesuksesan Daffa, ia selalu berdoa dan berdzikir sebelum tampil di suatu pertandingan.
Kemudian kunci ketiga yang diterapkan Daffa adalah meminta restu dari kedua orang tuanya, kombinasi ketiganya terbukti memberi kekuatan luar biasanya untuknya.
"Berdoa dan berzikir adalah hal yang selalu saya lakukan sebelum pertandingan serta meminta restu kepada orangtua dan keluarga," ucap Daffa.
Di samping itu, orang tua juga menjadi motivasi Daffa sebagai pesepak bola profesional yang namanya kini tengah melambung.
Baca Juga: Liga 1 Batasi Pemain Naturalisasi, Marc Klok: Kami WNI dan Seharusnya Memiliki Hak yang Sama
Target besar pun diusung Daffa, ia mengincar tempat utama skuad Garuda Nusantara di ajang Piala Asia U-20 2023, tentu ancaman besar bagi kiper muda Persija.
"Hal yang paling memotivasi saya dalam sepakbola adalah orangtua," ujar Daffa.
"Impian saya ingin bermain di Piala Dunia U-20, dan ingin bermain untuk Timnas Indonesia lebih lama dan untuk karier saya ke depannya." imbuhnya.
Namun sebelum itu, kemampuan dan kualitas Daffa lebih dulu dibutuhkan saat timnas U-20 Indonesia menjalani partai hidup-mati di laga ketiga fase grup melawan Uzbekistan.
Baca Juga: Hasil Rapat PSSI dan FIFA, SUGBK Terancam Dicoret! Gara-gara Konser BLACKPINK?
Kemenangan jadi harga mati untuk timnas U-20 di laga ini, demi memastikan nafas panjang anak asuh Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar