SUPERBALL.ID - Rencana Ketum PSSI, Erick Thohir menemui Presiden Jokowi pasca batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menarik untuk diikuti.
Selaku Ketum PSSI, Erick Thohir bakal segera melapor ke Presiden Jokowi perihal sanksi FIFA pasca batal digelarnya Piala Dunia U-20 2023.
Rencana pertemuan dengan Jokowi menurut Erick Thohir akan dilakukan pada Senin (10/4/2023) bertepatan kunjungan kerja di Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Erick, ia akan mencoba meminta sedikit waktu Jokowi saat menjalani kunjungan demi segera melapor perihal sanksi FIFA.
Meski begitu, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM itu enggan membeberkan apa saja yang akan dibahas dengan Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Babak Baru Nasib Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Erick Thohir Maunya Begini!
Hanya tiga kata yang diucapkan Erick saat ditanyai para pewarta yang menemuinya di Gedung Bina Graha, Jakarta yakni 'Terima kasih ya'.
Baru-baru ini FIFA telah menjatuhkan sanksi administratif berupa pembekuan dana FIFA Forward 3.0 untuk Indonesia.
Buntut dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, hukuman ini termasuk sangat ringan.
Meningat sebelumnya, Indonesia diprediksi bakal kembali mendapat banned dari FIFA hingga terkucilkan dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Respons Juergen Klopp Usai Leher Roberston Disikut Hakim Garis: Santailah!
Namun kekuatan lobi ciamik dari Erick Thohir berhasil menghindarkan Indonesia dari sanksi terburuk dalam sejarah sepak bola Tanah AIr.
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini." ucap Erick.
Terlepas dari itu, menarik dinanti bagaimana hasil dari pertemuan Erick dengan Jokowi, di saat satu kondisi perlu mendapat perhatian khusus.
Nasib kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, Desember 2023 menjadi akhir dari kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Bertemu Erick Thohir, Bahas Perpanjangan Kontrak?
Sebelumnya Erick mengaku akan menindaklanjuti keinginan Shin Tae-yong untuk bertemu, salah satunya membahas perihal kontrak.
Bisa jadi dalam pertemuan dengan Jokowi, masalah ini akan menjadi poin penting yang turut dibahas bersama tokoh nomor satu Republik Indonesia itu.
"Coach Shin itu tandatangan kontrak berapa tahun saya lupa (4 tahun sampai 2023)," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Namun salah satunya untuk timnas U-20 Indonesia. Nah tentu kontrak beluai bakal habis akhir tahun atau sebelum akhir tahun.
Baca Juga: 28 Pemain Muda Indonesia Bakal Digembleng di Swedia, Untuk Apa?
"Dengan sekarang U-20 tidak ada ya, mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya, yang pasti terdekat ada kejuaraan AFC (Piala Asia) di Qatar nanti," imbuhnya.
Kemudian rencana bertemu dengan Shin Tae-yong menurut Erick baru akan dilakukan medio Mei hingga Desember, atau di masa-masa akhir kontraknya selesai.
Erick pun terbilang terkesan dengan prestasi STY di timnas Indonesia, menurutnya eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu baik.
Meski demikian, peniaian pribadi Erick itu belum tentu bisa membawa kontrak Shin Tae-yong dalam posisi yang aman.
Baca Juga: Dewa United Vs Persija - Duel Pemain Pesakitan Liga Eropa, Siapa Menang?
"Sekarang kita mesti duduk, Mei-Desember 2023 ini seperti apa," ujar Erick.
"karena kemarin ketemu coach Shin itu duduk membicarakan persiapan timnas U-20 main di Uzbekistan (Piala Asia U-20).
"TC di Korea lalu pulang ujicoba lagi (untuk Piala Dunia U-20).
"Saya rasa coach Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih. Ya kita lihat saja nanti (lebihnya)." imbuhnya.
Baca Juga: Persija Punya Peluang Rebut Tiket Play-off AFC Cup, Tapi Fokus Thomas Doll Hanya Ingin Menang
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar