Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ribut soal Piala AFC, Presiden Persib Bandung Sampai Ngamuk ke PSSI

By Eko Isdiyanto - Kamis, 13 April 2023 | 15:23 WIB
Tiga klub Indonesia bakal bersaing demi tiket kompetisi AFC musim depan.
THE-AFC.COM
Tiga klub Indonesia bakal bersaing demi tiket kompetisi AFC musim depan.

SUPERBALL.ID - Petinggi Persib Bandung dilaporkan tidak terima dengan keputusan operator kompetisi PT LIB soal tiga wakil Indonesia di Piala AFC.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, memprotes PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal formula yang ditetapkan untuk pemilihan tiga tim Indonesia di kompetisi Asia.

Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memberi jatah tiga tiket untuk klub Indonesia berlaga di ajang Asia.

Ketiganya adalah play-off Liga Champions Asia, AFC Cup hingga play-off AFC Cup.

Rincian tim yang akan mewakili Indonesia dijelaskan PSSI lewat PT LIB.

Dari penjelasan itu diketahui wakil Indonesia di play-off Liga Champions Asia musim depan diperebutkan oleh Bali United (juara Liga 1 2021) dan PSM Makassar (juara Liga 1 2022).

Baca Juga: Media Vietnam: 1,5 Juta Dolar AS, Iming-iming PSSI untuk Park Hang-seo

Tim yang kalah dalam duel tersebut akan langsung berkompetisi di Piala AFC 2023.

Sementara satu slot lain untuk play-off Piala AFC diberikan kepada runner-up Liga 1 2022.

Satu slot itulah yang membuat bos Persib Bandung mengamuk ke PSSI.

Pasalnya, Maung Bandung dipaksa harus berebut tiket tersebut dengan Persija.

Artinya, posisi runner-up mereka di musim lalu tak terhitung dan itulah yang membuat Teddy Tjahjono tak kuasa menahan amarahnya.

Amarah Teddy cukup berdasar mengingat saat ini Persib dalam kondisi tidak menguntungkan.

Surat protes pun dilayangkan langsung kepada PT LIB.

Baca Juga: Wasit Jadi Sorotan, Kapten AC Milan dan Pelatih Napoli Ungkap Kekesalan

"Ya itu kami sudah mengirimkan surat keberatan," ucap Teddy Tjahjono, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Karena idealnya secara aturan juara dan runner-up diikutkan untuk ke AFC dan Champions League."

"Ya kami juga marah kan adanya babak play-off untuk itu. (Surat protes) sudah dikirim."

"Setelah adanya kabar dari LIB kami langsung berkirim surat," imbuhnya.

Baca Juga: Berniat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, ASEAN Minta FIFA Beri Jatah 4 Tiket Putaran Final

Meski begitu, Teddy merasa Persib masih akan berjuang mengambil posisi dari Persija di peringkat kedua klasemen Liga 1 2022-2023.

Macan Kemayoran saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 63 poin, sedangkan Persib di bawahnya dengan 62 poin.

Meskipun kemenangan saja di laga terakhir musim ini tak cukup membawa Maung Bandung menggeser Persija, klub asuhan Luis Milla masih harus berharap keajaiban.

Saat Persija menelan kekalahan di laga terakhir, barulah Maung Bandung mampu menempatkan diri lagi sebagai runner-up kompetisi.

Baca Juga: Infrastruktur Tak Memadai, Vietnam Pesimistis Bisa Ikut Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2034

"Ya, kami masih berjuanglah, nanti kan kalau sama-sama menang kami ada di nomor tiga," kata Teddy.

"Ya kami harus berjuang mencari yang terbaik, yang penting menang saja," imbuhnya.

Pada laga terakhir Liga 1 musim ini tanggal 15 April, Persib akan menjamu Persikabo 1973, sementara Persija menjamu PSS Sleman.

Di atas kertas, kedua tuan rumah tentu diunggulkan dari lawan-lawannya.

Baca Juga: Bintang Kamboja Beri Peringatan ke Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2023

Namun, sepak bola selalu memberi kejutan hingga menit akhir pertandingan, menarik dinantikan siapa yang bakal keluar sebagai runner-up.

Lihatlah pada pertemuan pertama lalu ketika Persikabo 1973 bermain 1-1 dengan Persib di Stadion Manahan, Surakarta.

Sedangkan Persija berhasil menang 2-0 atas PSS Sleman dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul.


Editor : Ragil Darmawan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X