SUPERBALL.ID - Ketum PSSI, Erick Thohir, menanggapi kiprah Timnas Indonesia yang berhasil naik peringkat di rangking dunia FIFA.
FIFA secara resmi telah memperbarui daftar rangking negara-negara anggotanya.
Pembaruan ini berdasarkan hasil yang diterima setiap negara setelah melakoni dua laga FIFA Matchday periode Maret lalu.
Timnas Indonesia mendapat kabar baik setelah melakoni dua laga uji coba kontra Burundi pada 24 dan 28 Maret lalu.
Saat bertanding melawan Burundi, skuad Garuda berhasil memenangi laga pertama dengan skor 3-1.
Namun mereka hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2 pada laga kedua.
Kendati demikian, hasil tersebut sudah cukup mendongkrak posisi anak asuh Shin Tae-yong di rangking dunia FIFA.
Sebelum laga melawan Burundi, Tim Merah-Putih berada di peringkat ke-151 dunia.
Baca Juga: Akhirnya Terjadi! Erick Thohir Temui Shin Tae-yong, Bahas Kontrak dan Gaji
Setelah pembaruan, Indonesia naik dua anak tangga yang tepatnya berada di posisi ke-149 dunia.
Hal ini jelas membanggakan seluruh penggemar sepak bola Tanah Air.
Prestasi ini juga mendapat respons baik dari Ketum PSSI, yakni Erick Thohir.
Erick menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir rangking Indonesia tak pernah keluar dari posisi 150 besar dunia.
Kini raihan tersebut kian meningkat seiring berjalannya waktu.
Menurutnya, Indonesia bisa saja memiliki rangking lebih baik lagi.
Asalkan seluruh pihak baik itu pemain, pelatih, bahkan petinggi PSSI sama-sama bersinergi memperbaiki sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Tokyo Verdy Buka Peluang Pinjamkan Pratama Arhan, Kembali ke Indonesia atau Liga Thailand?
"Untuk yang lainnya saya rasa kalau kita melihat 10 prestasi terakhir kita tidak pernah di bawah (ranking) 150," ucap Erick, seperti yang dikutip dari BolaSport.com.
"Nah, ini baru dua bulan sudah ke-149, artinya apa? Kalau kita kerja lebih giat lagi, potensinya luas."
"Tinggal bagaimana kita kompak, kita bersatu, ini bukan kerja individu, ini kerja sama-sama, supaya kita memastikan timnas kita bisa juga dapat peringkat yang lebih baik,” lanjutnya.
Di lain sisi, isu soal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas kembali merebak.
Namun hingga saat ini nasib Shin dan para asistennya masih abu-abu.
Erick dikabarkan akan segera bertemu dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam waktu dekat untuk membahas perihal kontrak.
Akan tetapi, Erick masih belum bisa memberi tahu jadwal pasti pertemuan dengan Shin.
Baca Juga: Masuk Pot 1, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Untuk saat ini, eks Presiden Inter Milan tersebut masih ingin mempelajari kontrak pelatih 52 tahun itu.
Selain itu, ia juga ingun mendengarkan secara langsung visi dan misi Shin untuk timnas di masa mendatang.
"Saya rasa saya sudah bicara bahwa kontrak Shin Tae-yong itu sampai akhir tahun ini tetapi targetnya utamanya kan Piala Dunia U-20, dan gagal."
"Nah kami harus melihat lagi kontraknya seperti apa karena memang ada Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024 nanti."
"Nah ini yang harus kami bicarakan kepada Shin Tae-yong, bagaimana persiapannya dan apa targetnya."
"Saya mau duduk bersama Shin Tae-yong apalagi kami sekarang sudah punya Badan Tim Nasional (BTN)," tutup Erick Thohir.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar