SUPERBALL.ID - Marselino Ferdinan mencuri perhatian salah satu pengamat sepak bola Asia ternama usai membantu Timnas U-22 Indonesia mengalahkan Filipina.
Nama mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut turut membantu Garuda Muda meraih hasil maksimal di laga perdana Grup A SEA Games 2023.
Laga perdana tersebut mempertemukan Timnas U-22 Indonesia dengan Filipina.
Bertanding di Stadion Olimpiade, Kamboja, tim besutan Indra Sjafri berhasil menaklukkan The Azkals muda dengan skor 3-0, Sabtu (29/4/2023) sore WIB.
Salah satu gol timnas U-22 diciptakan oleh Marselino Ferdinan pada menit 45+1.
Gol pemain kelahiran Jakarta itu kian membuka keran angka Garuda Muda di laga melawan Filipina kemarin.
Seusai laga, penampilan pemain 18 tahun itu langsung mencuri perhatian salah satu pengamat sepak bola Asia ternama yakni Gabriel Tan.
Gabriel Tan menjelaskan bahwa timnas U-22 sangat beruntung memiliki pemain sekelas Marselino.
Pemanggilan Marselino ke skuad Garuda Muda pun dinilai tepat.
Sebab Marsel dirasa telah banyak belajar sejak bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
"Mungkin hal positif terbesar adalah fakta bahwa mereka dapat memanggil pemain berbakat seperti Marselino," ucap Gabriel Tan, dikutip SuperBall.id dari ESPN.
"(Dia) telah membuat kejutan sejak ia muncul sebagai pemain berusia 16 tahun."
"Dan telah mendapatkan kesempatan untuk bermain di Eropa setelah bergabung dengan klub divisi dua Belgia, Deinze," sambungnya.
Pada pertandingan tersebut, Gabriel mengatakan bahwa Marselino menjadi pemain pembeda.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa serangan berbahaya Indonesia diawali dengan sentuhan pemain 18 tahun itu.
Baca Juga: Kamboja Menggila, Dua Pemain Keturunan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-22 Indonesia
Bahkan penampilan Marselino lebih baik dari para pemain yang lebih senior darinya seperti Witan Sulaeman dan Pratama Arhan.
"Terutama di babak pertama, ketika Indonesia masih kurang dalam hal serangan, Marselino menjadi pusat dari setiap serangan yang menjanjikan."
"Bahkan ketika rekan setimnya yang lebih senior seperti Witan Sulaeman dan Pratama Arhan kesulitan untuk berkembang," lanjutnya.
"Masih berusia 18 tahun, mudah untuk mengasumsikan bahwa Marselino akan memainkan peran kecil dalam kompetisi yang usianya empat tahun di atas kelompok usianya."
"Meskipun demikian, Marselino bukanlah pemain yang hanya berperan kecil," ujarnya.
Lebih lanjut, Gabriel memberikan masukan kepada timnas U-22 jelang laga berikutnya.
Menurutnya, kemenangan di laga perdana memang menjadi sangat penting untuk sebuah tim.
Baca Juga: Kamboja Menggila, Dua Pemain Keturunan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-22 Indonesia
Sebab hal itu akan menambah rasa percaya diri tim tersebut.
Andai timnas U-22 ingin melaju ke babak semifinal, Gabriel merasa mereka harus lebih cari lagi dalam bermain.
"Pertama, sejauh pertandingan pembuka, kemenangan pada akhirnya merupakan hal yang paling penting untuk diraih."
"Dengan tiga pertandingan penyisihan grup yang tersisa, mereka masih memiliki banyak waktu untuk menemukan ritme permainan mereka dan meningkatkan permainan mereka jika dan ketika mereka melaju ke babak empat besar," pungkas Gabriel.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar