SUPERBALL.ID - Penampilan Timnas U-22 Vietnam yang dibesut oleh Philippe Troussier di laga-laga awal SEA Games 2023 mendapat sejumlah kritikan.
Skuad besutan Philippe Troussier tersebut memang berhasil meraih hasil maksimal di laga perdana Grup B ajang dua tahunan tersebut.
The Golden Star Warriors muda berkesempatan menjajal kekuatan Laos.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Visakha, Phnomp Penh, Kamboja, pada Minggu (30/4/2023) malam WIB.
Di laga tersebut, Vietnam mampu menaklukkan Laos dengan skor 2-0.
Kedua gol Vietnam di laga tersebut diciptakan oleh Nguyen Van Tung (2') dan Nguyen Quoc Viet (90+3').
Kendati demikian, penampilan anak asuh Troussier di laga tersebut tak memuaskan para penggemar mereka.
Van Tung dan kawan-kawan juga tak berhasil merebut puncak klasemen sementara Grup B dari tangan Thailand.
Baca Juga: Pemain Timnas U-22 Malaysia Ingin Tebus Kekalahan dari Indonesia Tahun Lalu
Meski sama-sama meraup tiga poin, akan tetapi tim Gajah Perang muda lebih layak berada di puncak dibanding Golden Star Warriors.
Sebab mereka mencetak lebih banyak gol dari rivalnya tersebut.
Penampilan tersebut juga mendapat kritikan dari sejumlah pengamat sepak bola Vietnam.
Mantan pesepak bola Vietnam, yakni Dang Phuong Nam, bahkan mempertanyakan taktik dari pelatih asal Prancis tersebut.
Ia mempertanyakan peran tiga bek tengah dan dua gelandang bertahan yang diterapkan oleh Troussier di laga kemarin.
"Kenapa ada tiga bek tengah, tapi dua gelandang tengah masih ke belakang untuk mencari bola dan melancarkan serangan?" ucap Phuong Nam, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Selain itu, pola penyerangan Vietnam juga menghadirkan pertanyaan besar bagi Phuong Nam.
Baca Juga: Laos Bikin Troussier Tekanan Batin, Geram Sampai Salahkan Rumput Lapangan
Menurutnya, di laga kemarin, Kamboja memainkan permainan bertahan yang cukup kokoh.
Hampir dari seluruh pemain tim berjuluk Thimsad tersebut berada di area pertahanan sendiri.
Namun, beberapa penyerang Vietnam juga sering kali terlihat di area pertahanan sendiri.
Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan bagi Phuong Nam.
Ia tak habis pikir bagaimana bisa Troussier memakai taktik yang unik tersebut.
"Laos bertahan setengah lapangan, dan Vietnam U-22 punya sekitar lima pemain di wilayah sendiri."
"Bagaimana caranya menyerang di belakang bola?" lanjutnya.
Baca Juga: Menang Susah Payah atas Laos, Troussier Ngeluh Vietnam Banyak Masalah
Di lain sisi, Mai Duc Chung yang merupakan mantan pelatih Vietnam, membela Troussier usai laga tersebut.
Duc Chung menjelaskan bahwa para pemain masih harus beradaptasi dengan taktik Troussier.
Dan bagi dirinya, proses adaptasi jelas memerlukan waktu yang panjang.
Hal itulah yang membuat permainan Vietnam di laga melawan Laos kemarin masih kurang memanjakan mata.
"Kemampuan mengatur dan melancarkan serangan Vietnam U-22 bermasalah."
"Saya lihat, sepertinya Troussier belum membangun skuad yang memuaskan."
"Para pemain juga belum bermain seperti yang dia inginkan. Proses ini, menurut saya butuh waktu."
"Selain itu, Vietnam U-22 tidak punya banyak kesempatan untuk berlatih," ucap Duc Chung.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar