Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh penyerang skuad Harimau Muda, Aliff Izwan Yuslan.
Aliff menejelaskan ia dan rekan-rekan setimnya sadar bahwa dibutuhkan target besar untuk babak penyisihan grup.
Bukan hanya kemenangan, Aliff menyadari bahwa timnya membutuhkan banyak gol untuk memperbesar peluang lolos.
Untuk itu, Aliff menegaskan bahwa saat ini timnya tengah fokus untuk meningkatkan penyelesaian akhir.
Baca Juga: Manusia Tak Pernah Puas, Jeleknya Timnas U-22 Indonesia di Mata Indra Sjafri
"Kami lebih banyak berlatih untuk finishing, karena di babak penyisihan grup ini kami membutuhkan banyak gol."
"Jadi kami lebih banyak berlatih set piece dan seterusnya," kata Aliff, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Tak hanya Malaysia, penyelesaian akhir juga menjadi masalah utama bagi Timnas Indonesia, bahkan di semua kelompok umur.
Masalah serupa sebelumnya juga dikeluhkan pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier.
"Poin yang saya tidak puas adalah akurasi dalam situasi penyelesaian akhir," kata pelatih asal Prancis itu.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar