SUPERBALL.ID - Final bulu tangkis beregu putra SEA Games 2023 mempertemukan Indonesia dan Malaysia, mulut besar Kok Jing Hong remehkan skuad Garuda.
Malaysia menantang Indonesia dalam perebutan medali emas SEA Games 2023 cabang olahraga (cabor) beregu putra, Kamis (11/5/2023).
Duel sengit melawan Thailand di babak semifinal membuat Malaysia tampil percaya diri menatap laga final melawan Indonesia.
Sesumbar penentu kemenangan Malaysia atas Thailand di semifinal, Kok Jing Hong menjurus meremehkan skuad Garuda sebagai lawan di final.
Jing Hong sangat antusias menatap laga final, meskipun menyebut Malaysia sebagai underdog di depan Indonesia pada partai final SEA Games 2023.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Diwarnai Penalti Gagal, Timnas U-22 Indonesia Menang Tipis atas Kamboja
Meski begitu, rasa percaya diri Jing Hong seolah tak melihat bagaimana kekuatan Indonesia pada cabor bulu tangkis beregu ini.
Dilansir SuperBall.id dari Bharian, Jing Hong sempat mengaku stres saat ditunjuk sebagai pemain terakhir di laga melawan Thailand.
Namun, performa gemilangnya mampu mengatasi lawan dan menjadi penentu langkah Malaysia ke partai final bulu tangkis SEA Games 2023.
"Jika saya mengatakan tidak stres (sebagai pemain terakhir) itu tidak mungkin," ucap Kok Jing Hong.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Unggul Tipis atas Filipina, Myanmar Temani Timnas U-22 Indonesia ke Semifinal
"Akan tetapi saya hanya memikirkan apa yang saya butuhkan dan mengeluarkannya di lapangan."
"Untuk menghadapi Indonesia besok, saya kira kami hadir sebagai underdog dan memberi mereka (Indonesia) pelajaran," imbuhnya.
Malaysia butuh perjuangan keras untuk sampai ke final bulu tangkis SEA Games 2023, Thailand benar-benar memberi perlawanan sengit.
Pasukan Negeri Jiran lebih dulu membuka skor lewat Leong Jun Hao yang mengalahkan Sitthikom Thammasin dengan 13-21, 21-18, 10-21 (0-1)
Baca Juga: Sempat Unggul Lebih Dulu, Timnas U-22 Indonesia Ditahan Imbang Kamboja di Babak Pertama
Malaysia bahkan sukses menggandakan keunggulan lewat pasangan ganda putra Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe yang mengalahkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeratsakul tiga gim 16-21, 21-14, 15-21 (0-2).
Sayangnya, kemenangan di depan mata Malaysia pupus usai Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat dua nomor selanjutnya.
Tunggal putra Panitchapon Teeratsakul mengalahkan Ong Ken Yon lewat straight game 21-17, 21-15 (1-2), disusul pasangan Ruttanapak Oupthong/Nanthakarn Yordphaisong.
Ganda putra kedua Thailand itu menggasak Chia Weijie/Liew Xun juga dengan straight game 21-16, 21-14 (2-2).
Kemenangan Malaysia ditentukan lewat aksi Kok Jing Hong yang mengandaskan Saran Jamsri lewat straight game 12-21, 13-21 (2-3).
Berbeda dengan Indonesia yang cukup mudah menyingkirkan Singapura di semifinal, skuad Garuda hanya membutuhkan 4 laga untuk menyudahi perlawanan lawan.
Chico Aura Dwi Wardoyo lebih dulu memberi poin bagi Indonesia usai mengalahkan Loh Kean Yew di laga pertama dengan 10-21, 21-7, 24-22 (1-0).
Kemudian Bagas/Fikri memberi kemenangan kedua Indonesia usai mengandaskan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dengan 21-15, 21-17 (2-0).
Baca Juga: Timnas Malaysia Dinilai Tak Mungkin Lolos ke Piala Asia 2023 tanpa Jasa Pemain Naturalisasi
Sapu bersih kemenangan Indonesia tertunda setelah Christian Adinata dibekuk Jia Heng Jason lewat drama rubber game 21-15, 12-21, 14-21 (2-1).
Pramudya/Yeremia memastikan langkah Indonesia ke final usai menggebuk Nge Joo Jie/Johan Prajogo dua gim langsung 21-18, 21-16 (3-1).
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bharian.com.my, SuperBall.id |
Komentar