SUPERBALL.ID - PSIS Semarang akhirnya buka suara perihal isu transfer pemain Timor Leste yang punya dua umur, Gilbert Agius menjelaskan posisi Laskar Mahesa Jenar.
Paulo Domingos Gali da Costa Freitas menjadi pemain asal Timor Leste yang dikabarkan segera merapat ke Stadion Jatidiri bergabung PSIS Semarang.
Kabar ini cukup mengejutkan dengan citra Gali Freitas di mata publik penggemar sepak bola Tanah Air, sosoknya kontroversial karena masalah tak masuk akal.
Gali Freitas tak hanya menggegerkan sepak bola Indonesia tetapi juga Asia Tenggara setelah diduga memiliki dua identitas dengan umur berbeda.
Berawal dari dugaan pencurian umur yang dilakukan Gali Freitas pada Piala AFF U-15 2019, Timor Leste sempat menjadi pesaing sengit Indonesia di fase grup.
Baca Juga: Timnas Malaysia Ganti Lawan di FIFA Matchday, Saran Ong Kim Swee Tak Digubris
Tepatnya di laga ketiga fase grup, Indonesia lebih dulu mencetak gol lewat aksi Marselino Ferdinan menit ke-45 sebelum disamakan Gali Freitas pada menit ke-56.
Sosoknya juga tampil paling menonjol ketimbang pemain lain, hingga muncul isu yang menyebut Gali Freitas melakukan pencurian umur di tengah turnamen.
Usianya dituduh sudah lebih dari 15 tahun saat tampil di Piala AFF U-15 2019, tuduhan ini bukan tanpa alasan dengan dasar riwayat bermain di Piala AFF 2018.
Dengan nama dan perawakan hingga postur tubuh yang sama, Gali Freitas di skuad Timor Leste pada ajang itu sudah berusia 22 tahun.
Dari situlah muncul dua versi umur Gali Freitas, pertama bersumber dari laman resmi Transfermarkt dan situs resmi Piala AFF yakni lahir pada 31 Desember 1996.
Sementara versi kedua berdasarkan data dari Wolrd Football, di mana data Gali Freitas menyebutkan sang pemain lahir pada 31 Desember 2004.
Myanmar sempat melancarkan protes dan mengajukan keberatan kepada AFF, investigasi pun dilakukan sebagai bentuk respons dari keberatan itu.
Namun hasilnya tak diketahui, hingga pada Piala AFF 2020 yang digelar tahun lalu Gali Freitas kembali masuk timnas senior Timor Leste.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Argentina - Lemparan Arhan Bikin Emiliano Martinez Ketar-ketir?
Untuk ajang kali ini Gali Freitas tercatat sebagai pemain kelahiran 31 Desember 2004, jika merujuk data tersebut usia pemain kontroversi ini baru menginjak 18 tahun.
Respons PSIS Semarang
Sementara itu, Albert Agius selaku pelatih PSIS Semarang sempat memberi respons terkait santernya isu Gali Freitas ke PSIS Semarang sebagai rekrutan di bursa transfer Liga 1 2023.
Gilbert Agius mengaku belum bisa memberi pernyataan lebih jauh perihal merapatnya bintang Timor Leste ke skuad Mahesa Jenar musim ini.
Baca Juga: Antusiasme Wonderkid Brighton Usai Masuk Skuad Argentina untuk Lawan Timnas Indonesia
"PSIS belum mengumumkan soal pemain ASEAN jadi saya menunggu yang bersangkutan diumumkan dulu," ucap Gilbert seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Mencuatnya isu Gali Freitas ke PSIS sebenarnya berawal dari unggahan akun media sosial resmi klub, berisi foto tangan bertato yang disebut mirip dengan kepunyaan sang pemain.
Unggahan tersebut dipublikasikan beberapa hari setelah adanya tes medis pemain baru di salah satu rumah sakit di Kota Semarang.
Kedatangan Gali Freitas disebut-sebut untuk mengisi kuota pemain asing Asia Tenggara sesuai regulasi baru yang diterapkan Liga 1 2023.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar