SUPERBAL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ternyata menolak tawaran tanding melawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023, Kim Pan-gon biang keroknya.
Argentina ternyata sempat memberi tawaran Malaysia untuk uji coba di FIFA Matchday Juni 2023, namun FAM menolaknya.
Beda dengan PSSI yang mencoba peruntungan dengan berani menantang Argentina di laga resmi FIFA, Malaysia memilih cari aman.
Padahal Malaysia sempat dibuat kesulitan mencari lawan FIFA Matchday setelah Yaman memutuskan membatalkan kesepakatan bertanding.
Meskipun pada akhirnya skuad Harimau Malaya mendapatkan lawan yang dinilai tak sebanding dengan kekuatan mereka, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini.
Seolah tak mau dianggap terbelakang, Datuk Hamidin selaku Presiden FAM mengungkap fakta mengejutkan di balik perjalanan mencari lawan FIFA Matchday Juni 2023.
Dilansir SuperBall.id dari Berita Harian, Datuk Hamidin mengaku sebenarnya Malaysia mendapat tawaran uji coba dengan Argentina saat menghadiri Kongres FIFA.
Saat itu Hamidin mengaku ditawari bermain dengan dua tim besar Amerika Latin, Brasil dan Argentina untuk laga FIFA Matchday.
Malaysia bisa saja menjadi lawan yang dipilih Argentina ketimbang Indonesia saat itu, namun Kim Pan-gon memilih untuk menolaknya.
Baca Juga: Tugas Utama Dirtek Jepang Baru Vietnam: Ciptakan Park Hang-seo Versi Lokal
Menurut Hamidin, Kim Pan-gon merasa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Malaysia melawan Brasil atau Argentina meski di laga persahabatan.
Pelatih asal Korea Selatan kompatriot Shin Tae-yong itu hanya menginginkan lawan realistis untuk Malaysia yang saat ini ia tangani.
Menariknya, Hamidin sempat menyinggung bahwa baik Argentina maupun Brasil memiliki indikasi memberi tawaran Malaysia untuk menaikan popularitas saja.
Karena itu, ia dengan tegas menyatakan agar kedua tim Amerika Latin tersebut mencari lawan lain.
Baca Juga: Ketum AFA: Erick Thohir Orang Terpandang di Argentina, Indonesia Tak Bisa Diremehkan
"Brasil ingin bertanding tetapi saya tidak mau karena ini bukan waktunya," ucap Datuk Hamidin.
"Saya mau melakukan itu kalau untuk pertunjukan, tetapi ini bukan waktunya dan Kim Pan-gon tidak mau."
"Kalau hanya bermain untuk (menaikkan) popularitas, mereka boleh mencari tim lain."
"Saya punya hubungan baik dengan Argentina dan mereka juga mengundang kita."
"Tetapi Kim Pan-gon tidak mau, kalau mau adakan persahabatan, harus pasukan yang realistis," imbuhnya.
Baca Juga: Singgung Suporter Indonesia, Media Vietnam Sebut Permintaan Khusus Timnas Argentina Bisa Dimaklumi
Malaysia saat ini memang memiliki peringkat FIFA lebih baik dari Indonesia, Harimau Malaya bertengger di peringkat ke-138, sementara Indonesia di peringkat ke-149.
Namun pemikiran PSSI dan sepak bola tak sesempit Malaysia, menggelar pertandingan persahabatan hanya untuk mengincar kemenangan.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyebut digelarnya laga FIFA Matchday melawan Argentina adalah sebagai bukti pada dunia bahwa Indonesia mampu memggelar laga besar level dunia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar