"Pelatih tim nasional Kim Pan-gon juga merasa tidak realistis bagi Harimau Malaya untuk menghadapi Argentina dan Brasil."
“Tentu saja, pertandingan melawan Argentina dan Brasil akan menarik minat. Namun, Pan-gon dan saya merasa ini bukan waktu yang tepat."
"Sebagai anggota dewan FIFA, saya memiliki hubungan yang baik dengan negara lain, termasuk Argentina dan Brasil."
"Meski telah membuka peluang, saya pikir untuk saat ini yang terbaik bagi Malaysia adalah bermain melawan tim yang bisa mendapatkan poin peringkat dan pengalaman," tambahnya.
Keputusan FAM untuk menunda pertemuan Malaysia dengan Brasil atau Argentina mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Salah satunya adalah legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail.
Mantan pemain Timnas Malaysia itu menilai keputusan FAM menolak undangan Brasil dan Argentina sudah tepat.
Jamal Nasir menyarankan agar upaya meningkatkan performa timnas dimulai dengan menjajal kekuatan raksasa sepak bola Asia.
“Saya setuju dengan Datuk Hamidin, kita harus mengukur baju sesuai badan kita saat ingin menguji kekuatan skuat Harimau Malaya."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar