Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Malaysia Minta Negaranya Lebih Dulu Hadapi Raja Asia Sebelum Argentina

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 3 Juni 2023 | 15:14 WIB
Timnas Malaysia menang atas Turkmenistan di FIFA Matchday.
FA Malaysia (FAM)
Timnas Malaysia menang atas Turkmenistan di FIFA Matchday.

SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, meminta negaranya untuk menantang raksasa Asia alih-alih Timnas Argentina.

Timnas Argentina akan bertanding melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).

Kedatangan Timnas Argentina ke Tanah Air pada FIFA Matchday Juni 2023 menarik perhatian sejumlah negara tetangga.

Salah satunya adalah Malaysia.

Timnas Malaysia sendiri sejatinya berpeluang bertanding melawan dua raksasa sepak bola dunia, Brasil dan Argentina.

Baca Juga: Utamakan Kualitas, Pakar Malaysia: Tak Perlu Ikuti Langkah Timnas Indonesia demi Popularitas

Sebab, Malaysia juga didekati oleh Argentina dan Brasil untuk memainkan pertandingan persahabatan.

Namun, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Hamidin Mohd Amin, menolak undangan dari dua negara tersebut.

Ia menegaskan bahwa belum saatnya bagi Malaysia untuk menghadapi tim-tim terbaik di dunia seperti Brasil dan Argentina.

"Kami didekati oleh FA Brasil dan Argentina untuk memainkan pertandingan persahabatan. Namun, kami menolaknya," kata Hamidin.

"Pelatih tim nasional Kim Pan-gon juga merasa tidak realistis bagi Harimau Malaya untuk menghadapi Argentina dan Brasil."

“Tentu saja, pertandingan melawan Argentina dan Brasil akan menarik minat. Namun, Pan-gon dan saya merasa ini bukan waktu yang tepat."

"Sebagai anggota dewan FIFA, saya memiliki hubungan yang baik dengan negara lain, termasuk Argentina dan Brasil."

"Meski telah membuka peluang, saya pikir untuk saat ini yang terbaik bagi Malaysia adalah bermain melawan tim yang bisa mendapatkan poin peringkat dan pengalaman," tambahnya.

Keputusan FAM untuk menunda pertemuan Malaysia dengan Brasil atau Argentina mendapat dukungan dari sejumlah pihak.

Salah satunya adalah legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail.

Baca Juga: FIFA Matchday - Kiper Timnas Indonesia Sudah Pelajari Pola Serangan Palestina dan Argentina, Yakin Cleansheet?

Mantan pemain Timnas Malaysia itu menilai keputusan FAM menolak undangan Brasil dan Argentina sudah tepat.

Jamal Nasir menyarankan agar upaya meningkatkan performa timnas dimulai dengan menjajal kekuatan raksasa sepak bola Asia.

“Saya setuju dengan Datuk Hamidin, kita harus mengukur baju sesuai badan kita saat ingin menguji kekuatan skuat Harimau Malaya."

"Sebenarnya kami hanya bisa mencari di antara negara-negara Asia untuk pertandingan persahabatan."

"Bahkan negara-negara Asia tidak memiliki tim berkualitas yang diperingkat oleh Federasi Sepak Bola Internasional," kata Jamal, dikutip SuperBall.id dari Sinar Harian.

Jamal menambahkan bahwa Malaysia saat ini harus fokus menghadapi negara-negara yang relevan untuk persiapan Piala Asia 2023.

Menurutnya, FAM bisa memulai dengan memilih tim Asia yang masuk 20 besar (ranking FIFA) yaitu Jepang.

"Namun, jika setelah ini masih ada proposal untuk melawan Argentina, Prancis, atau Brasil, harap pikirkan baik-baik terlebih dahulu."

"Malaysia berada di peringkat 138 dunia, bukankah ini akan melibatkan martabat negara jika tim nasional diturunkan untuk disaksikan dunia?"

“Jadi sebelum melakukan sesuatu kita perlu mengukur pakaian di tubuh kita sendiri, artinya setiap pekerjaan harus dipilih sesuai dengan kemampuan kita sesuai dengan martabat kita,” lanjutnya.

Baca Juga: Tak Lepas Pemain ke Timnas Thailand untuk FIFA Matchday, Buriram United Langgar Aturan FIFA?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : SinarHarian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X