"Dengan pengalaman bekerja di Afrika, kesuksesan mereka akhir-akhir ini berasal dari sumber daya Afrika luar negeri, terlatih dengan baik di Eropa," imbuhnya.
Berkaca pada sederet tim-tim Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang sudah menerapkan program naturalisasi pemain keturunan.
Troussier pun tak segan sedikit memberi bocoran dari negara mana saja pemain keturunan Vietnam berada, mulai Jepang, Rusia hingga Prancis.
"Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand atau Indonesia semuanya telah mempromosikan naturalisasi pemain," ujar Troussier.
Baca Juga: Pep Guardiola dan Dua Anak Didiknya Beda Pendapat soal Arti Penting Gelar Liga Champions
"Pramuka memberi saya daftar sekitar 20 pemain dengan akar Vietnam di seluruh dunia.
"Yang tinggal di banyak bagian dunia seperti Korea, Jepang, Republik Ceko, Rusia dan Prancis." imbuhnya.
Sepak bola Vietnam sepertinya tengah berbenah total usai kepergian Park Hang-seo, citra sebagai tim dengan pemain lokal berkualitas mulai ditinggalkan.
Troussier dengan caranya tengah mencoba membawa Vietnam mengikuti tren negara-negara Asia Tenggara dengan naturalisasi pemain keturunan.
Baca Juga: AFC Berencana Tiru UEFA, Indonesia Berpeluang Kirim Lebih Banyak Klub ke Pentas Asia Mulai 2024-2025
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Bongda24h.vn, SuperBall.id |
Komentar