SUPERBALL.ID - Final Liga Champions 2022 sejatinya tak mempertemukan Manchester City dengan Inter Milan, melainkan lawan terkuatnya yakni The Citizen itu sendiri.
Tak hanya trofi Liga Champions, Manchester City kini di ambang merengkuh gelar treble winner pertama sepanjang sejarah klub.
Satu pertandingan penentu sejarah baru Manchester City, final Liga Champions melawan Inter Milan pada Minggu (11/6/2023).
Sejatinya laga final nanti tidak mempertemukan Man City dengan lawan terkuat, Inter Milan melainkan ego skuad Pep Guardiola.
Hal ini diyakini bek andalan The Ciizen asal Portugal, Ruben Dias yang menyebut satu syarat timnya bisa mencetak sejarah.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-20 2023 - Tendang Israel, Pemain Uruguay Sujud Syukur
Menurut Dias, konsistensi Man City berasal dari karakter para pemain yakni kecerdasan dan adaptif terhadap situasi yang dihadapi.
Dias juga menyebut egosentris pemain tidak berlaku di jaman sepak bola modern saat ini, kerja sama tim menjadi kuncinya.
"Kami rukun antarpemain berkat satu pemain yang kami miliki, kecerdasan dan daptif dengan situasi yang kami hadapi," ucap Dias seperti dikutip dari laman klub.
"Jika apa yang kami lakukan tidak membuahkan hasil dibutuhkan, kami harus beradaptasi. Jaman saat ini sangat penting memiliki karakter tidak egois.
Baca Juga: Ngebet Banget, Troussier Mengudak Pemain Keturunan Vietnam di Eropa
"Tidak hanya untuk satu pemain tetapi untuk seluruh orang di tim," imbuhnya.
Man City kini berhasil merengkuh gelar Lga Inggris 2022, kemudian mengamankan gelar Piala FA dan hanya tinggal satu gelar untuk menggenapi treble winner.
Kesempatan besar bagi Pep Guardiola dengan tim yang sangat konsisten melalui setiap babak di Liga Champions musim ini.
Bahkan dari total 12 kali pertandingan, Man City hanya kebobolan 5 kali dan menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023, Empat Semifinalis Berpeluang Menorehkan Sejarah
Kompatriot Cristiano Ronaldo pun optimis, percaya diri dengan modal timnya untuk laga final Liga Champions mendatang.
"Saya hanya ingin bermain (baik). Semua orang tahu bagaimana bangkit dalam setiap keadaan," ujar Dias.
"Itu jadi alasan kami berada di sini dan memiliki kesempatan untuk meraih trofi ketiga musim ini.
"Perasaan saya baik, kami di sini dan kami sudah bekerja keras sampai final. Ini saatnya untuk membuat semuanya menjadi kenyataan. imbuhnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Dunia U-20 2023, Korea Selatan Incar Final Kedua Beruntun
Menarik dinantikan hasil laga final Liga Champions mendatang, mungkinkah Man City berhasil membuat sejarah.
Atau Inter Milan yang justru bakal menambah koleksi trofi Liga Champions mereka setelah terakhir direngkuh pada 2010 silam.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar