SUPERBALL.ID - Manchester City di ambang kesuksesan merengkuh gelar treble winner pada musim ini, akan tetapi mereka harus waspada dengan Inter Milan.
Kedua tim tersebut akan saling bentrok di laga final Liga Champions 2022/2023.
Partai sengit itu akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Menjelang laga dini hari nanti, The Citizens memiliki modal yang sangat bagus.
Mereka baru saja menjuarai dua ajang domestik di daratan Inggris.
Tim besutan Josep "Pep" Guardiola itu berhasil menjuarai Liga Inggris dan Piala FA 2022/2023.
Dua gelar itu pun membuat mereka selangkah lagi merengkuh prestasi bergengsi di Eropa, yakni treble winner.
Skuad yang juga dijuluki The Sky Blues itu juga belum terkalahkan di ajang Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Erling Haaland Sebut Pemain yang Jadi Lawan Terberatnya Musim Ini
Di lain sisi, Inter Milan juga mampu memboyong dua trofi kompetisi domestik di musim ini.
Akan tetapi, trofi yang mereka dapatkan tak semuanya mayor.
Pada awal musim, skuad besutan Simone Inzaghi itu mampu memenangi Piala Super Italia.
Lalu, baru-baru ini mereka juga berhasil menjuarai Piala Italia setelah menaklukkan Fiorentina di partai final.
Dengan skuad yang ada, Man City jelas lebih diunggulkan oleh para penggemar sepak bola dunia.
Hal itu pun sekaligus membuat para penggemar Man City menjadi tinggi hati.
Para penggemar sudah sangat percaya diri tim kebanggaannya itu bisa meraih treble winner musim ini.
Baca Juga: Final Liga Champions - Haaland ke Inter Milan: Gue Ahlinya Bikin Gol Lho
Akan tetapi, Manchester City tetap tak boleh menganggap remeh I Nerazzurri sepenuhnya.
Sebab, Inter Milan sejauh ini lebih memiliki prestasi di turnamen bergengsi Eropa tersebut dibanding City.
Inter Milan telah berhasil membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke Giuseppe Meazza sebanyak tiga kali pada tahun 1964, 1965, dan 2010.
Selain itu, ada satu fakta menarik lagi yang harus diwaspadai Kevin De Bruyne dkk.
Di balik keberhasilan I Nerazzurri merengkuh gelar Liga Champions sebanyak tiga kali, mereka juga mampu memupuskan rencana treble lawan-lawannya di final.
Pada tahun 1964, Real Madrid yang menjadi lawan di final berkesempatan besar meraih treble winner.
Sebab mereka telah berhasil menjuarai Liga Spanyol dan Piala Spanyol pada musim itu.
Nahasnya, Real Madrid harus tumbang dengan skor 1-3 dari Inter Milan di partai final Liga Champions.
Berselang satu tahun kemudian, tim berkostum biru hitam tersebut juga mampu memupus asa Benfica meraih treble.
Mereka mampu menaklukkan perwakilan Portugal itu dengan skor 1-0.
Yang terakhir, Inter memupus asa Bayern Muenchen meraih treble di tahun 2010.
Uniknya, justru mereka lah yang berhasil meraih treble di musim itu.
Kini, akankah tradisi 'nakal' Inter Milan itu akan terus berlanjut?
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar