SUPERBALL.ID - Penggawa Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan kesedihannya usai dipastikan batal menjalani debut bersama Skuad Garuda.
Pemain 28 tahun itu telah menunggu lama untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Sandy sebenarnya bisa saja menjalani debut bersama timnas di agenda FIFA Matchday Maret 2023.
Akan tetapi, saat itu dirinya mengalami cedera sehingga namanya disingkirkan oleh Shin Tae-yong.
Kini, pemain KV Mechelen tersebut kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023.
Timnas akan bertanding melawan dua tim kuat seperti Palestina (14/6/2023) dan Argentina (19/6/2023).
Sandy pun sudah bergabung ke sesi pemusatan latihan (TC) timnas pada 5 Juni lalu.
Sayangnya, kini malapetaka kembali menimpa Sandy.
Baca Juga: Usai Jumpa Timnas Indonesia, Argentina Bakal Hadapi Israel di FIFA Matchday Tahun Depan
Ia dipastikan kembali gagal menjalani debut bersama Skuad Garuda usai mengalami cedera.
Shin Tae-yong memastikan bahwa anak asuhnya itu mengalami cedera pada betis kanannya.
Hal itu membuat Sandy kemungkinan besar absen di laga melawan Palestina dan Argentina.
Di lain sisi, Sandy pun berbicara mengenai cedera yang menimpa dirinya.
Dalam sebuah video yang diunggah Sandy melalui kanal YouTube miliknya, ia mengaku tengah merasa sedih dan kecewa.
Wajar saja, pasalnya Sandy memang mempersiapkan FIFA Matchday kali ini dengan sangat matang.
Beberapa waktu lalu, ia melakukan latihan mandiri di Marbella Training Center, Spanyol.
Baca Juga: FIFA Matchday Malaysia Diejek, Kompatriot Shin Tae-yong Meradang
Ia sampai menyewa pelatih pribadi untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Namun, Tuhan berkehendak lain dan memaksa Sandy untuk beristirahat terlebih dahulu.
"Selamat siang sobat Garuda, saya rasa kalian telah melihat berita soal cedera saya," ucapnya.
"Itu membuat saya sangat merasa sedih dan kecewa."
"Saya telah bekerja keras selama sebulan terakhir dan kalian bisa melihat itu dalam video saya."
"Kalian bisa memastikan saya memiliki persiapan yang baik dan berharap tak ada yang bisa menggagalkan debut saya di FIFA Matchday Juni."
"Namun, kita tak bisa mengendalikan takdir dalam kariermu sendiri," jelas Sandy.
Ia pun beberapa waktu lalu menyambut antusias laga melawan Palestina.
Hal itu dikarenakan laga melawan Palestina akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Yang mana Surabaya merupakan kampung halaman dari kakek Sandy.
Oleh sebab itu, ia mengaku sulit untuk menerima keadaan ini.
Ia terpaksa harus melewatkan dua hal seperti main di kampung halaman sang kakek dan bertanding melawan Timnas Argentina.
"Jadi hal ini membuat saya gagal debut di kampung halaman kakek saya."
"Dan saya juga kemungkinan besar gagal bertanding melawan tim juara dunia (Argentina), saya sangat sulit menerimanya."
Baca Juga: Siap-siap Kecewa, Lionel Messi Dikabarkan Batal Main di Laga Argentina Vs Timnas Indonesia
"Saya sudah menunggu beberapa bulan untuk debut ini, ini sangat disayangkan," imbuhnya.
Kendati demikian, Sandy mengaku bahwa dirinya akan selalu berpikiran positif.
Ia juga berjanji akan kembali lebih kuat lagi untuk membela Skuad Garuda di masa depan.
"Tapi saya tetap harus berpikir positif dan melihat hal ini sebagai pelajaran untuk masa yang akan datang."
"Saya akan kembali lebih kuat lagi dan saat ini sudah memulai untuk pemulihan cedera," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar