SUPERBALL.ID - Palestina tak mampu membobol gawang Timnas Indonesia dalam laga perdana FIFA Matchday Juni 2023.
Tim asal Asia Barat tersebut sama sekali tak bisa berbuat banyak pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam WIB.
Kedua tim itu kompak bermain imbang dengan skor kacamata di laga malam tadi.
Di lain sisi, Timnas Indonesia yang berstatus tim tuan rumah benar-benar mendominasi laga.
Anak asuh Shin Tae-yong tersebut berhasil memenangi penguasaan bola sebesar 59 persen.
Sementara tim berjuluk Lions of Canaan hanya mampu mencatatkan 41 persen penguasaan bola.
Skuad Garuda juga mampu mencatat 6 tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan.
Palestina yang hanya menciptakan 6 percobaan hanya mampu melesakkan satu tembakan mengarah ke gawang.
Baca Juga: Target Timnas Indonesia Lawan Argentina, Shin Tae-yong Minta Saran Wartawan
Hal itu membuktikan bahwa timnas benar-benar menguasai pertandingan kali ini.
Makram Dabboub selaku pelatih kepala Palestina pun memberikan apresiasi kepada Marc Klok dkk di laga tersebut.
Pelatih 50 tahun itu menjelaskan bahawa anak asuhnya memiliki 15 menit yang bagus di awal babak pertama.
Setelahnya, mereka justru kehilangan momentum untuk menyerang.
Hal itu dikarenakan solidnya permainan anak asuh Shin Tae-yong.
Makram juga tak segan menyebut bahwa Skuad Garuda adalah tim yang sangat kuat di laga kali ini.
"Kami sempat mendapatkan 15 menit yang bagus," ucap Makram, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Baca Juga: Timnas Indonesia Imbangi Palestina, Media Vietnam Terkejut: Hasil Tak Terduga
"Lalu kami kehilangan momentum dalam 15 menit."
"Hal itu dikarenakan mereka (Timnas Indonesia) sangatlah kuat," jelasnya.
Ada juga satu penyesalan yang diungkapkan Makram terkait permainan timnya.
Menurutnya, Palestina bukan tim yang bertipikal bermain bertahan.
Namun, pada babak kedua mereka sedikit memperlambat tempo bermain.
Akibatnya, mereka gagal mengimbangi permainan total football yang diusung oleh Skuad Garuda.
"Tim Palestina bukan tim degensif, namun kami biasanya menekan pertahanan lawan."
Baca Juga: FIFA Matchday Indonesia, Target Meleset Campur Aduk Perasaan Shin Tae-yong
"Tapi kami sempat melambat di babak kedua," ucapnya.
Terkait jalannya laga, ia mengatakan bahwa Palestina dan Indonesia sama-sama tak gampang menyerah.
Namun Indonesia lebih menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk memenangi pertandingan.
"Intinya kedua tim sama-sama tidak menyerah."
"Dan Indonesia terus berjuang melawan, itu menjadi pembelajaran bagi tim kami juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Makram mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong dan anak asuhnya.
Sebab, mereka berhasil memberikan pelajaran berharga bagi anak asuhnya.
Baca Juga: FIFA Matchday Indonesia, Target Meleset Campur Aduk Perasaan Shin Tae-yong
"Terima kasih kepada Timnas Indonesia yang sudah memberikan pengalaman yang sangat bagus dalam pertandingan ini."
"Dalam 15 menit awal, kami sempat memiliki kontrol pertandingan," tutup pelatih asal Tunisia tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar