Wajar saja, pasalnya momen ini akan menjadi sejarah bagi sepak bola Indonesia.
Kapan lagi Timnas Indonesia bisa bertanding melawan tim yang berstatus sebagai juara dunia.
Belajar dari kasus Coldplay, PSSI dan pihak penyelenggara membuat sistem ketat untuk pembelian tiket tersebut.
Mereka juga membagi waktu untuk pembelian tiket sebanyak tiga hari.
PSSI juga menetapkan bahwa satu Kartu Tanda Pengenal (KTP) hanya bisa berlaku untuk dua tiket saja.
Sayangnya, usaha yang dilakukan oleh PSSI itu tidak berjalan sempurna.
Baca Juga: Catat, Ini Tanggal Debut Messi untuk Inter Miami
Masih banyak calo-calo nakal yang memborong tiket pertandingan bersejarah tersebut.
Para calo itu juga kembali mengiklankan tiket yang berhasil mereka dapat melalui media sosial.
Mayoritas calo menjual kembali tiket pertandingan itu melalui media sosial Twitter.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Marca.es |
Komentar