SUPERBALL.ID - Mantan pesepak bola Marcus Bent telah memenangkan pertarungan pengadilan atas kepemilikan rumah setelah dinyatakan bangkrut empat tahun lalu.
Marcus Bent telah melawan wali kebangkrutan yang selama empat tahun mencoba untuk merebut propertinya di London.
Mereka bersikeras untuk memiliki sebuah rumah yang menurut mereka dimiliki oleh mantan pemain Everton itu.
Mereka mengatakan bahwa Bent harus menyerahkan rumah itu untuk membantu melunasi utang-utangnya.
Akan tetapi, pria berusia 45 tahun itu menolak karena mengklaim properti tersebut milik putrinya yang berusia 19 tahun.
Bent menjelaskan bahwa ia telah membeli rumah itu pada 2006 untuk diberikan kepada putrinya saat berusia 18 tahun.
Hal ini disampaikan Bent kepada Pengadilan Kebangkrutan dan Perusahaan London.
Dilansir SuperBall.id dari Evening Standard, hakim Clive Jones kini telah memutuskan untuk mendukung Bent.
Clive Jones mengatakan keputusannya yang berarti bahwa properti itu jatuh di luar harta pailit.
Dengan demikian, para wali kebangkrutan yang mengelola harta pailit itu tidak memiliki kepentingan di dalamnya.
Jones menyampaikan keputusan tersebut pada sidang online saat Bent menonton melalui tautan layar.
Di akhir persidangan, Bent memberi tahu hakim bahwa pihaknya sangat senang dengan keputusan tersebut.
Bent memperoleh hingga 20.000 pound per pekan selama kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Namun, ia mengalami kejatuhan ekonomi yang menyedihkan setelah pensiun hingga dinyatakan bangkrut pada 2019.
Bent paling diingat untuk periode di Everton, Ipswich, Birmingham, dan Charlton selama 17 tahun karier profesionalnya.
Ia mewakili total 16 klub profesional termasuk masa pinjaman di Leicester, Wigan, Middlesbrough dan Sheffield United.
Bent tercatat sukses membawa tim promosi ke Liga Inggris sebanyak dua kali selama karier bermainnya.
Salah satunya ketika ia mencetak 11 gol untuk membantu Blackburn Rovers ke tingkat atas pada tahun 2001.
Ia mencapai prestasi yang sama pada tahun 2009 saat Birmingham asuhan Alex McLeish memastikan kembali ke papan atas.
Pada 2012, Bent terbang ke Indonesia dengan memperkuat Mitra Kukar dan menolak sejumlah tawaran dari klub Inggris.
Sayang, penampilannya jauh dari kata memuaskan ketika ia hanya bermain setengah musim dengan mencetak empat gol dari 8 laga.
Ia kemudian dilepas oleh Mitra Kukar sekaligus menandai aksi terakhirnya sebagai pemain profesionalnya.
Di luar lapangan, kehidupan Bent terbilang berantakan di mana ia kerap berurusan dengan polisi karena kepemilikan narkoba.
Namun, kehidupan Bent saat ini dikabarkan jauh lebih baik di mana ia sempat beberapa kali diundang sebagai pundit.
Baca Juga: AC Milan Kian Dekat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia, Klub Liga Inggris Coba Mengusik
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar